KOMPAS.com - Bali United akan melakukan sebuah terebosan dengan masuk ke bursa saham.
PT Bali Bintang Sejahtera sebagai perusahaan yang memayungi Bali United berencana melepas sebanyak dua miliar sahamnya atau sebesar 33,33 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetorkan.
Dalam waktu dekat, PT Bali Bintang Sejahtera akan memasuki proses penawaran umu perdana saham (initial public offering/IPO).
Saham perseroan Bali United rencananya ditawarkan dengan kisaran harga penawaran antara Rp 155 – Rp 175 per saham.
Perseroan berencana menggunakan sekitar 60,5 persen dari hasil IPO untuk modal kerja perseroan (working capital), lalu 20,4 persennya untuk memperkuat struktur permodalan ke entitas anak perusahaan, dan sisanya, 19,1 persen untuk belanja modal (capital expenditure).
Bali United pun akan menjadi klub sepak bola profesional pertama di Asia Tenggara yang go public apabila proses IPO berjalan mulus dan sesuai rencana.
Baca juga: Hasil 8 Besar Kratingdaeng Piala Indonesia, Bali United Kalahkan Persija
Dalam acara penyampaian rencana IPO perseroan Bali United di Gianyar, Jumat (26/4/2019), CEO Yabes Tanuri, pelepasan sebagaian saham bertujuan untuk melibatkan masyarakat untuk memiliki Bali United.
“Bali United bukan hanya klub sepak bola. Kami ingin Bali United menjadi perusahaan yang memberikan terobosan dalam industri sport dan entertainment,” kata Yabes.
Dalam acara tersebut hadir pula Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Desria, Komisaris PT Liga Indonesia Baru (LIB), Gusti Randa serta CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus.
Tisha menilai Bali United telah melakukan terobosan dalam pengembangan olah raga dan industri sepak bola di Indonesia.
“Ini menjadi kado termanis bagi PSSI dalam ulang tahunnya ke-89 ini,” kata Tisha.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.