KOMPAS.com - Ayah Emiliano Sala meninggal pada Jumat (26/4/2019) karena serangan jantung.
Kepergiaan ayah Emiliano Sala hanya berselang tiga bulan setelah Sala tewas secara tragis dalam kecelekaan pesawat.
"Tahun 2019 tidak henti-hentinya mengejutkan kami di kota ini. Pada pukul 5 pagi, istrinya menelepon saya dan dia sangat sedih," kata Julio Muller yang merupakan Walikota Progreso.
"Dokter sudah berada di sana tetapi saat saya tiba di rumah mereka, dia sudah meninggal," tutur Muller.
Sala mengalami kecelakaan pesawat pada 21 Januari 2019.
Kejadian naas ini bermula ketika Sala dan pilot David menumpangi pesawat jet Piper PA-46 dari Bandara Nantes Atlantique menuju Cardiff, Senin (21/1/2019).
Baca juga: Manajer Cardiff City Hadiri Prosesi Pemakaman Emiliano Sala
Sala menuju Cardiff setelah proses transfernya dari Nantes saat itu sudah rampung.
Selang satu jam setelah lepas landas, pesawat itu hilang kontak dan koordinat terakhir terletak di utara laut Aldernet tepatnya di sekitar Les Casquets.
Tubuh Sala baru ditemukan pada 6 Februari 2019. Jenazah Sala kemudian baru bisa didentifikasi satu hari setelah diangkat dari dasar laut Guernsey, Selat Inggris.
Sala lalu dimakamkan di kampung halamannya Progreso, Argentina, pada 15 Februari 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.