Aktris "Game of Thrones" Bikin Klopp Cemburu pada Mo Salah

KOMPAS.com - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, melontarkan candaan tentang perjumpaan salah satu pemainnya, Mohamed Salah dengan Emilia Clarke, aktris pemeran Daenerys Targaryen dalam film seri Game of Thrones.

Menurut Klopp, dirinya cemburu pada Salah karena bertemu langsung dengan Emilia Clarke.

Salah sempat menghadiri acara gala bergengsi yang diadakan Majalah Time di New York pada Selasa (24/4/2018). Di sana, ia sempat berjumpa dengan Clarke.

"Dia bertemu banyak orang terkenal, salah satunya Ny Targaryen? Dia ada di sana juga. Jika dia bertanya pada saya, mungkin saya akan bergabung dengannya! Itu sangat menarik," kata Klopp.

Baca juga: Mo Salah Masuk 100 Tokoh Berpengaruh Dunia Versi Majalah Time

Kepergian Salah ke New York membuat Salah melewatkan salah satu sesi latihan. Namun, Klopp mengaku tak mempermasalahkannya.

"Akan lebih masalah jika mobilnya rusak dan dia harus berjalan dari sini!" ujar pelatih asal Jerman itu.

"Hari ini (Kamis) dia sudah ikut berlatih dan semuanya baik-baik saja. Saya melihat beberapa foto dan, wow, dia tampak cemerlang dengan tuksedo-nya," ucap Klopp memuji penampilan Salah.

The Egyptian King in the North and Queen Daenerys Targaryen, first of their names #ForTheThrone pic.twitter.com/YcfXRFefuJ

— LFC USA (@LFCUSA) 24 April 2019

Salah memang baru saja dinobatkan masuk dalam 100 orang paling berpengaruh di dunia pada tahun 2019 versi Majalah Time.

Dalam acara gala Majalah Time, ia bertemu dengan sejumlah pesohor lainnya di dunia selebriti, dari mulai Rami Malek, Taylor Swift, dan Jimmy Fallon.

Klopp menyatakan bangga pada Salah karena pemain asal Mesir itu menyampaikan sejumlah pandangan cerdas di luar dunia sepak bola dalam kedatangannya ke New York.

"Mo adalah orang yang sangat cerdas dan perannya sangat berpengaruh. Dia mengatakan beberapa hal yang sangat bagus dan menginspirasi," kata Klopp.

Baca juga: Masuk 100 Tokoh Berpengaruh, Mo Salah Bicara Kesetaraan Gender

"Di dunia saat ini, sangat penting memiliki orang-orang seperti Mo. Jelas itu memang bukan pekerjaan utamanya, tetapi penting bahwa ia memiliki pendapat dan ia menyampaikan pendapatnya secara terbuka," pungkas Klopp.