Fakhri Husaini Gunakan 4 Aspek dalam Memilih Pemain untuk Timnas U-19

KOMPAS.com - Sebanyak 43 pemain mengikuti seleksi Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19. Seleksi Timnas Indonesia U-19 sudah berlangsung sejak tanggal 23 April 2019 bertempat di Stadion Wibawa Mukti, Kamis (25/4/2019). 

Memasuki hari ketiga, pelatih kepala Timnas U-19, Fakhri Husaini, membagi tim menjadi tiga kelompok untuk memainkan turnamen segi tiga.

Fakhri tidak menekankan hasil pada permainan kali ini. Ia hanya ingin melihat sejauh mana para pemain dapat beradaptasi secara fisik dan mental.

“Saya membangi tim ini menjadi tiga kelompok, tapi kekuatannya sama, kami bagi supaya mereka bisa kompetitif, skornya 1-1, 1-1, dan 1-0,” jelas Fakhri.

Baca juga: Fakhri Husaini Akan Seleksi 43 Nama untuk Timnas U-19

“Kami hanya ingin melihat sejauh mana perkembangan, kemampuan empat aspek, aspek fisik, teknik, taktik, mental, sehingga itu akan membantu kami memilih pemain terbaik saja yang bisa lanjut utuk ikut ke pemusatan latihan timnas u-18 nanti,” tambahnya.

Dalam pemilihan pemain, Fakhri menekankan pada empat aspek, yakni aspek fisik, teknik, taktik, dan mental. Keempatnya harus sama kuatnya.

Fakhri  sudah mengantongi 11 nama yang dianggap menonjol sampai seleksi hari ini. Akan tetapi, mantan pelaih Timnas Indonesia U-16 tersebut masih akan melihat perkembangan para pemain hingga nanti terukumpul 22 sampai 30 nama pemain.

Pada seleksi hari ini, bintang muda Persib Bandung, Beckham Putra Nugraha tidak nampak di lapangan. Terkait absennya Beckham sudah diluruskan oleh Fakhri.

“Dia (Beckham) minta izin ke kami, Persib udah kirim secara resmi juga, karena dia main di piala indonesia, hari ini dia datang, mungkin besok sudah ikut latihan,” ujar Fakhri.

Dari 43 nama yang sudah terdaftar, Fakhri tidak menampik jika di kemudian hari ada nama-nama baru yang hadir mengikuti seleksi. Mengingat, sebanyak 43 nama tersebut hanya berasal dari kompetisi Liga 1.

Baca juga: Fakhri Husaini Akui Sudah Berkomunikasi dengan PSSI soal Timnas U-19

“Ya saya yakin ada pemain potensial lain. Indonesia terlalu luas dari Aceh sampai Papua, sementara yang terdaftar di 43 pemain itu kan dari Liga 1. Liga 1 ada di beberapa provinsi? Liga 1 tidak tersebar di semua provinsi,” jelas Fakhri.

Pada seleksi hari ini juga diwarnai dengan permasalahan fisik para pemain. Namun, menurut Fakhri hal itu sudah dievaluasi oleh tim dokter Timnas.

“Ini saya sempat diskusi tadi, dengan staff dan dokter, bisa jadi memang intensitas latihan selama dua hari tinggi karena itu memang menjadi bagian dari cara kami melatih mereka,” kata Fakhri.

“Bisa jadi saat mreka datang ke sini, mereka tidak dalam kondisi yang terlatih juga, sehingga agak kaget dengan situasi dan latihan yang kita berikan,” tambahnya.