Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah CLS Knights ke Final ABL 2018-2019 Tertunda

Kompas.com - 24/04/2019, 21:45 WIB
Nugyasa Laksamana,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - BTN CLS Knights Indonesia masih harus bersabar untuk memastikan langkah mereka lolos ke final Asean Basketball League (ABL) 2018-2019.

Pasalnya, pada laga semifinal kedua yang berlangsung Rabu (24/4/2019) Stadium 29, Nonthaburi, CLS Knights kalah 71-79 dari tuan rumah Mono Vampire Thailand.

Baca juga: Piala Indonesia, Gomez Ungkap Kunci Borneo Kalahkan Persib

Pemain Mono Vampire, Michael Singletary, menjadi pendulang angka terbanyak untuk timnya dengan total 25 poin, 13 rebound, tiga assist, dan satu steal.

Adapun dari kubu CLS Knights, Douglas Hering Jr sebetulnya tampil gemilang dengan torehan 24 poin, empat assist, lima rebound, dan satu steal.

"Kami sebenarnya bermain cukup baik dalam hal defense hingga pertengahan kuarter ketiga, tetapi sayangnya masih ada kelemahan sedikit, yakni dalam urusan rebound," ujar pelatih CLS Knights, Brian Rowsom.

"Mereka meraih 21 offensive rebound dan membuat 28 angka dari second chance point. Kami harus lebih baik lagi pada pertandingan hari Minggu mendatang dan dalam game hidup mati nanti Brandon Jawato sudah dapat kembali bermain."

Pertandingan antara Mono Vampire Thailand dan CLS Knights Indonesia, Rabu (24/4/2019).Dok. BTN CLS Knights Indonesia Pertandingan antara Mono Vampire Thailand dan CLS Knights Indonesia, Rabu (24/4/2019).

Saat laga kedua, CLS Knights tidak dapat di perkuat oleh Brandon Jawato yang mendapatkan larangan satu kali bemain akibat hukuman dari liga.

Peran Brandon Jawato akhirnya digantikan oleh Sandy Febiansyakh Kurniawan yang menjadi starter pada pertandingan kali ini.

Nyatanya, Sandy mampu memberikan andil kemenangan pada kuarter awal (17-14) lewat sumbangsih enam poin yang semuanya ia ciptakan dari tembakan tiga angka.

CLS Knights hampir saja memenangi laga ini. Asa itu sempat muncul pada pertengahan kuarter ketiga, Maxie Esho cs sempat unggul  49-45.

Namun, tuan rumah segera bangkit, di antaranya berkat kontribusi Tyre Lamb dan Frederick Lish.

Baca juga: Kejuaraan Asia 2019, Shesar Hiren Rhustavito Torehkan Kejutan

Kedua pemain tersebut bergantian mencetak angka dan membawa Mono Vampire berbalik unggul 63-59.

Tuan rumah pun memegang kendali permainan pada kuarter keempat dan tiket final harus ditentukan lewat laga ketiga.

Laga semifinal ketiga akan digelar di markas CLS Knights, yakni GOR Kertajaya, Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu (28/4/2019) mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com