Man United Vs Man City, Rela Lihat Liverpool Juara, Setan Merah?

KOMPAS.com - Para pendukung Manchester United dinilai tengah dihadapkan pada dilema jelang laga tunda pekan ke-31 Liga Inggris antara Man United vs Manchester City di Old Trafford, Rabu (24/4/2019) atau Kamis dini hari WIB.

Bila Man United menang di Derbi Manchester, mereka menjaga peluang untuk finis empat besar sekaligus membuka peluang besar bagi rival abadinya, Liverpool, menjuarai Liga Inggris.

Sebaliknya, bila Man United kalah, Setan Merah membuka jalan bagi "tetangga berisik" rival sekotanya, Man City, untuk mempertahankan gelar.

Baca juga: 5 Pertanyaan Besar Jelang Derbi Manchester

Saat ini, Liverpool masih memimpin klasemen dengan 88 poin hasil dari 35 laga, sedangkan Man City menguntit di belakang dengan 86 poin hasil dari 34 laga.

Bila Man City menang atas Man United, anak asuh Josep Guardiola akan menyalip Liverpool dengan keunggulan satu poin.

Dengan menyisakan tiga laga dengan lawan-lawan yang relatif ringan, diprediksi Man City bisa juara bila berhasil mengalahkan Man United.

AFP/OLI SCARFF Ole Gunnar Solskjaer menyelamati Phil Jones seusai laga Manchester United vs Reading dalam babak ketiga Piala FA di Stadion Old Trafford, 5 Januari 2019.

"Ini bukan persoalan mengambil sesuatu dari orang lain," kata pelatih Man United, Ole Gunnar Solskjaer, sehari jelang laga.

Man United sendiri tengah dalam persaingan dengan Tottenham Hotpur, Chelsea, dan Arsenal untuk finis di empat besar demi tiket ke Liga Champions musim depan.

Saat ini, Man United masih berada di peringkat keenam dengan 64 poin hasil dari 34 laga.

Tottenham ada di peringkat ketiga dengan 70 hasil dari 35 laga, disusul Chelsea dengan 67 poin hasil dari 35 laga, dan Arsenal dengan 66 poin hasil dari 34 laga.

Baca juga: Jelang Derbi Manchester, Pep Sebut Old Trafford Tak Lagi Menakutkan

Menurut Solskjaer, Man United seharusnya terlibat persaingan juara dengan Man City dan Liverpool.

Namun, dia menyadari musim ini menjadi tahun yang sulit bagi Setan Merah.

"Untuk seorang pendukung seperti saya, yang sekarang juga sudah menjadi pelatih, kami tahu (Man City dan Liverpool dengan baik) karena mereka sangat dekat dengan kami," ujar Solskjaer.

"Kami ingin menjadi yang terbaik. Kami telah menjadi yang terbaik dan tidak menyenangkan melihat mereka berdua di atas," katanya.