Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil PINC 2019, Ini Perwakilan Semarang dan Surabaya

Kompas.com - 23/04/2019, 19:47 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Kualifikasi PUBG Mobile Indonesia National Championship (PINC 2019) di Semarang dan Surabaya telah digelar pada 20 April dan 21 April 2019. 

Pada kualifikasi di Semarang sebagaimana dikutip dari RevivalTV, tidak banyak nama-nama ternama yang bertanding di region tersebut.

Regional ini justru lebih banyak dihuni oleh tim-tim pendatang baru namun berpotensi dari segi skill dan strategi kerja sama tim.

Setelah bertarung sengit, Loenpia City Familia Esport berhasil menjadi pemenang kualifikasi dengan raihan 86 poin.

Menariknya di edisi PINC sebelumnya, Familia Esport juga menjadi perwakilan Semarang. Saat itu mereka masih bernama LaFamilia Nostra yang akhirnya diakuisisi Team Capcorn.

Sayangnya, Team Capcorn yang juga mengikuti kualifikasi ini harus puas berada di peringkat 11 saat final group.

Baca juga: PUBG Mobile Indonesia National Championship 2019 Akan Digelar di 13 Kota

Raihan tersebut terpaut jauh dengan peringkat dua sampai empat yang diraih oleh Cerberus, Team Seven, dan Elite8 Pecel.

Salah satu pemain dari Elite8 Pecel merupakan mantan pemain Vainglory ternama yaitu officialhein.

Ia sebelumnya menjadi perwakilan Indonesia di Vainglory World Championship 2017 dan meraih peringkat kedua bersama Elite8 di kualifikasi WESG 2019 region SEA.

Loenpia City Familia Esport, juara pertama perwakilan region Semarang PUBG Mobile Indonesia National Championship (PINC 2019). Dok. PUBGM Fanpage Loenpia City Familia Esport, juara pertama perwakilan region Semarang PUBG Mobile Indonesia National Championship (PINC 2019).

Dari kualifikasi Surabaya, lebih banyak tim yang namanya memang cukup populer. Contohnya ada PG.BarracX dan Iconic Esport.

Akan tetapi, terlepas dari nama besarnya, kedua tim ini harus tumbang saat group stage kualifikasi offline.

Limax secara mengejutkan sukses menjadi juara dengan mengumpulkan 82 poin. Padahal di ronde pertama, mereka hanya mendapat 5 poin saja.

Namun semua berubah di ronde kedua setelah mereka sukses mendapat 20 kill dan raihan chicken dinner yang membuat posisi mereka langsung meningkat drastis.

 

Raihan 27 poin di ronde ketiga membuat mereka sukses mengamankan tempat untuk menjadi perwakilan Surabaya.

Limax, pemenang kualifikasi PINC 2019 Surabaya. Dok. PUBGM Fanpage Limax, pemenang kualifikasi PINC 2019 Surabaya.

Tim-tim esports ternama yang lolos ke final group seperti SFI 4S dan Saudara E-Sport bahkan gagal meraih 4 besar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com