KOMPAS.com - Kualifikasi PUBG Mobile Indonesia National Championship (PINC 2019) di Semarang dan Surabaya telah digelar pada 20 April dan 21 April 2019.
Pada kualifikasi di Semarang sebagaimana dikutip dari RevivalTV, tidak banyak nama-nama ternama yang bertanding di region tersebut.
Regional ini justru lebih banyak dihuni oleh tim-tim pendatang baru namun berpotensi dari segi skill dan strategi kerja sama tim.
Setelah bertarung sengit, Loenpia City Familia Esport berhasil menjadi pemenang kualifikasi dengan raihan 86 poin.
Menariknya di edisi PINC sebelumnya, Familia Esport juga menjadi perwakilan Semarang. Saat itu mereka masih bernama LaFamilia Nostra yang akhirnya diakuisisi Team Capcorn.
Sayangnya, Team Capcorn yang juga mengikuti kualifikasi ini harus puas berada di peringkat 11 saat final group.
Baca juga: PUBG Mobile Indonesia National Championship 2019 Akan Digelar di 13 Kota
Raihan tersebut terpaut jauh dengan peringkat dua sampai empat yang diraih oleh Cerberus, Team Seven, dan Elite8 Pecel.
Salah satu pemain dari Elite8 Pecel merupakan mantan pemain Vainglory ternama yaitu officialhein.
Ia sebelumnya menjadi perwakilan Indonesia di Vainglory World Championship 2017 dan meraih peringkat kedua bersama Elite8 di kualifikasi WESG 2019 region SEA.
Dari kualifikasi Surabaya, lebih banyak tim yang namanya memang cukup populer. Contohnya ada PG.BarracX dan Iconic Esport.
Akan tetapi, terlepas dari nama besarnya, kedua tim ini harus tumbang saat group stage kualifikasi offline.
Limax secara mengejutkan sukses menjadi juara dengan mengumpulkan 82 poin. Padahal di ronde pertama, mereka hanya mendapat 5 poin saja.
Namun semua berubah di ronde kedua setelah mereka sukses mendapat 20 kill dan raihan chicken dinner yang membuat posisi mereka langsung meningkat drastis.
Raihan 27 poin di ronde ketiga membuat mereka sukses mengamankan tempat untuk menjadi perwakilan Surabaya.
Tim-tim esports ternama yang lolos ke final group seperti SFI 4S dan Saudara E-Sport bahkan gagal meraih 4 besar.