Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memanfaatkan Jaringan Untuk Kemenangan

Kompas.com - 22/04/2019, 19:41 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, Kompas.com  – Salah satu kunci kemenangan pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Jawa Timur (versi quick count) adalah bersatunya kiai-kiai kampung.

Hal tersebut semakin solid setelah putri almarhum Gus Dur, Yenny Wahid, beberapa kali turun ke Jawa Timur membawa jaringan Gus Dur-nya. ”Jadi, kalau para elite di Jakarta saling mengklaim kemenangan, itu merupakan hal yang semu,” kata pakar komunikasi politik Universitas Airlangga, Surabaya, Suko Widodo, Senin (22/4).

Istilah kiai kampung, lanjut Suko, menunjuk pada kiai-kiai di pondok pesantren kecil yang selama ini tidak menjabat dalam struktur kepengurusan NU. Di Jawa Timur, populasi kiai kampung ini sangat banyak. ”Gus Dur memang dikenal dekat dengan massa akar rumput NU. Bahkan, istilah kiai kampung itu sendiri dicetuskan oleh Gus Dur,” ujar Suko.

Ditambahkan, elite Jakarta praktis hanya memungut hasil kerja keras massa akar rumput yang berjuang di lapangan. Di luar itu, ada variabel tambahan yang membuat suara pasangan Jokowi-Ma’ruf di Jatim cenderung meningkat. Salah satunya, solidnya barisan massa akar rumput NU. Di antaranya adalah jaringan kiai kampung, jaringan ibu-ibu majelis taklim, dan jaringan Gus Dur yang diusung Yenny dengan bendera Rumah Pergerakan Gus Dur (RPGD).

Suko berpendapat, jaringan Gus Dur dan kiai kampung ini berhasil mendorong sejumlah program yang menyentuh hajat hidup orang banyak. Di antaranya, melalui penggratisan Jembatan Suramadu. ”Meski bukan satu-satunya, faktor lobi Yenny Wahid kepada Jokowi cukup penting,” ujarnya.

Setelah Yenny mendeklarasikan dukungan ke Jokowi, lanjut Suko, pemerintah Jokowi mengeluarkan keputusan penggratisan Jembatan Suramadu. Hal tersebut ditambah, selama masa sosialisasi dan kampanye Pilpres, Yenny sempat dua kali menggelar acara di Ponpes Annuqayah Guluk-Guluk, Sumenep, yang dihadiri Jokowi.

Meski perolehan suara Jokowi-Ma’ruf tetap kalah di Madura, menurut Suko Widodo, penggratisan Suramadu bisa menahan margin kekalahan tidak seperti Pilpres 2014. ”Banyak warga masyarakat Madura, terutama yang bermigrasi ke Surabaya, merasa diuntungkan dengan keputusan tersebut,” tuturnya.

Hal senada disampaikan Dr. Jayus, dosen Fakultas Hukum Universitas Jember. Ia tak menepis fakta, Yenny Wahid memang salah satu faktor penentu kemenangan paslon 01 di Jatim. ”Pengaruhnya signifikan. Sebagai putri Gus Dur, Yenny tentu membawa magnet tersendiri bagi para kiai dan masyarakat di Jatim,” katanya.

Kendati basis massa jaringan yang dibawa Yenny lebih berada di seputar wilayah Mataraman, seperti Ponorogo, Madiun, Magetan, Jombang, Nganjuk hingga Trenggalek, namun sosok Jokowi yang dianggap memiliki karakter sama dengan Gus Dur membuat capres 01 tersebut relatif diterima oleh khalayak yang lebih luas.

Dihubungi terpisah, Yenny Wahid menyatakan, kemenangan Jokowi-Ma’ruf di Jatim sebenarnya merupakan kemenangan rakyat Jawa Timur. ”Terlalu berlebihan kalau saya dianggap faktor penentu. Banyak pihak yang berjuang bersama untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf,” ungkapnya. Yenny lalu menyebut nama Khofifah Indar Parawansa, Gus Ipul, Pakde Karwo, elemen kiai kampung, dan banyak nama lainnya. ”Mereka semua memiliki kontribusi untuk memenangkan 01,” ujarnya.

Seperti diketahui, berdasarkan hasil hitung cepat (quick count), sejumlah lembaga survei menyimpulkan bahwa Jawa Tengah dan Jawa Timur merupakan kunci dari kemenangan Jokowi-Ma’ruf. Keunggulan di Jateng dianggap lumrah, lantaran memang basis massa pendukung Jokowi.

Sorotan tertuju ke Jatim, karena menurut hasil quick count kemenangan paslon 01 berada pada margin angka yang besar, di atas 60 persen. Angka tersebut cukup mengejutkan, mengingat Jokowi selama ini dikenal tidak punya kedekatan dengan akar rumput masyarakat Jatim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com