KOMPAS.com - Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu menyatakan, tidak setuju terhadap wacana Liga Champions di akhir pekan.
Selama ini, Liga Champions selalu digelar di tengah pekan, kecuali laga final yang sudah diselenggarakan di akhir pekan sejak 2010.
Namun, ada rencana dari UEFA dan Asosiasi Klub Eropa (ECA) yang ingin menggulirkan sebagian laga pada akhir pekan.
Baca juga: Jadwal Liga Champions Dipertimbangkan Digeser ke Akhir Pekan
Rencana tersebut memicu kecaman luas, terutama dari liga domestik utama Eropa, di tengah kekhawatiran adanya upaya pengenalan Liga Super Eropa melalui pintu belakang.
"Posisi Barcelona jelas. Pertandingan liga nasional harus diadakan pada akhir pekan, dan pertandingan Liga Champions pada tengah pekan," katanya dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Jerman Sueddeutsche Zeitung pada Kamis (18/4/2019).
Bartomeu memang menawarkan dukungan luas untuk reformasi Liga Champions, dengan mengatakan bahwa kompetisi harus berkembang.
Namun, Bartomeu yang juga duduk di dewan eksekutif ECA mengatakan bahwa reformasi itu sebagai "evolusi, bukan revolusi".
Baca juga: Bantahan UEFA soal Kabar Akan Adanya Liga Super Eropa
"Ada ide yang berbeda," katanya.
"Saat ini di 2019, kita tidak tahu akan seperti apa (reformasi) itu," ujar Bartomeu lagi.
"Liga Spanyol sangat penting bagi kami. Sebagai klub kami perlu melindunginya dan memastikan bahwa itu tetap menarik," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.