Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Menjadi Motivasi untuk Lee Yong Dae

Kompas.com - 18/04/2019, 11:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pasangan senior ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memberi kejutan dengan menjuarai turnamen All England 2019 di usia yang tidak muda.

All England Open 2019 merupakan salah satu turnamen yang masuk dalam kategori World Tour Super 1000 di kalender turnamen BWF.

Pada turnamen dengan level Super 1000 tersebut, banyak pebulu tangkis elite dunia yang ikut serta berjuang meraih gelar All England 2019.

Sektor ganda putra yang di dominasi oleh pasangan muda tidak melunturkan semangat Ahsan/Hendra dalam bertanding.

Ganda putra peringkat 4 dunia tersebut membuktikan bahwa mereka masih mampu bahkan ketika Hendra Setiawan sedang tidak dalam kondisi yang fit.

Baca juga: Singapore Open 2019, Ahsan/Hendra Akui Kamura/Sonoda Lebih Siap

Pada laga final melawan pasangan muda Aaron Choa/Soh Wooi Yik dari Malaysia, Hendra sedang cedera betis kanan.

Cedera tersebut didapat Hendra ketika berlaga di semifinal sehari sebelumnya.

Meskipun sedang tidak dalam kondisi yang fit, Hendra Setiawan mampu mengatasi kendala terbesarnya dan menjadi juara All England Open 2019 untuk kedua kalinya bersama Mohammad Ahsan.

Pekan lalu, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjadi runner-up turnamen Singapore Open 2019.

Prestasi Ahsan/Hendra menjadi motivasi bagi pebulu tangkis asal Korea Selatan, Lee Yong Dae.

Ahsan/Hendra dan Lee Yong Dae merupakn pebulu tangkis yang berada di generasi yang sama.

Menurut Lee Yong Dae, Ahsan/Hendra memiliki pengalaman yang luar biasa dan menampilkan performa terbaik sejak masih muda.

Faktor tersebut yang membuat mereka dapat tampil sangat baik akhir-akhir ini.

"Ahsan dan Hendra telah menampilkan performa terbaik sejak masa muda mereka," ucap Lee yang dilansir BolaSport.com dari laman BWF.

"Mereka memiliki banyak pengalaman. Menurut saya, dengan itulah mereka mampu tampil sangat baik baru-baru ini," kata dia melanjutkan.

Baca juga: Ahsan/Hendra Gagal Pertahankan Gelar Juara Singapore Open

Lee Yong Dae mengaku akan belajar dari Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan untuk bisa tampil gemilang lagi bersama dengan pasangan barunya, Kim Gi Jung.

"Saya juga dapat belajar dari penampilan mereka dan terus berkompetisi dengan pemikiran bahwa (saya) masih mampu meraih gelar-gelar besar," ucap Lee Yong Dae.

Selain itu, Lee menjelaskan tiga aspek yang harus diperbaiki jika ingin tampil ke performa terbaiknya lagi.

Pertama, ia akan meningkatkan stamina di lapangan. Kedua, membangun kewaspadaan di setiap kompetisi yang diikuti, dan yang paling penting adalah mengikuti turnamen sebanyak mungkin. (Nestri Yuniardi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com