Empat Laga Vital dalam Fase Pamungkas Perebutan Gelar Liga Inggris

KOMPAS.com - Persaingan menuju gelar Liga Inggris memasuki fase pamungkas. Manchester City akan memainkan lima laga hingga akhir musim sementara Liverpool akan turun empat kali lagi.

Musim lalu Manchester City dipastikan menjadi juara Liga Inggris pada 15 April 2018 setelah Man United secara mengejutkan kalah 0-1 dari West Brom di Old Trafford.

Kini, pemenang Liga Inggris masih jauh untuk dipastikan. Manchester City dan Liverpool masih berkutat dalam salah satu duel papan atas terbaik yang pernah disajikan oleh Premier League.

Baca Juga: Instruksi Klopp Jadi Inspirasi Kemenangan Liverpool atas Chelsea

Bahkan, Liverpool bisa menorehkan 97 poin, sebuah rekor bagi klub, tanpa menjadi juara liga apabila Man City terus memenangkan kesemua laga sisa mereka.

Dari sembilan laga tersisa bagi kedua klub, ada empat partai yang menjadi kunci.

Manchester City vs Tottenham, 20 April 2019

Partai simpanan ini adalah yang terakhir dari tiga pertemuan Man City dan Spurs dalam kurun 10 hari. Spurs mengalahkan City 1-0 dalam ajang Liga Champions walau The Citizens menguasai laga dan gagal memanfaatkan kesempatan yang datang dari titik putih lewat Sergio Aguero.

Pada partai tersebut, Spurs kehilangan jimat mereka, Harry Kane. Namun, Spurs menghancurkan Huddersfield 4-0 dengan Lucas Moura mencetak hat-trick kala menggantikan peran kapten timnas Inggris itu.

Manchester United vs Manchester City, 24 April 2019

Bagian kedua dari double header berat Man City pada akhir April. Derbi Manchester menyusul hanya empat hari setelah Man City menghadapi Spurs.

Manchester United masih perlu hasil dari pertandingan ini demi mengamankan posisi ke Liga Champions musim depan. Kebutuhan tersebut sekaligus menghapus anggapan beberapa kalangan bahwa pasukan Setan Merah akan "mengalah" agar menghalangi Liverpool merenggut titel juara ke-19 Liga Inggris.

Man City kerap memetik hasil bagus di Old Trafford dengan hanya kalah sekali dari tujuh kunjungan lintas kota ke rival mereka tersebut di liga.

Baca Juga: Mohamed Salah Jelaskan Selebrasi 'Namaste' di Balik Gol Spektakuler ke Gawang Chelsea

Newcastle United vs Liverpool, 5 Mei 2019

Liverpool mengalahkan Newcastle 4-0 dengan relatif mudah di Anfield. Pasukan Rafael Benitez juga sudah aman dari degradasi sehingga motivasi Ayoze Perez cs mungkin sudah untuk menatap musim depan.

Namun, The Reds punya catatan buruk kala bertandang ke markas The Magpies karena hanya mencatatkan satu kemenangan dari tujuh laga. Belum lagi, Newcastle secara mengejutkan menjegal Manchester City di St James' Park pada akhir Januari.

Partai ini juga akan berada di antara dua leg pertandingan semifinal Liga Champions (jika Liverpool lolos) yang akan bergulir 30 April/1 Mei dan 7/8 Mei.

Liverpool vs Wolves, 12 Mei 2019

Di atas kertas, Liverpool seharusnya memiliki keunggulan mutlak saat menjamu Wolves pada hari terakhir musim. Performa kandang The Reds terlalu kuat untuk dilawan tim promosi sesolid Wolves sekali pun.

Namun, Wolverhampton sudah merasakan kemenangan kontra Liverpool musim ini, yakni dalam ajang Piala FA pada Januari.

Wolves juga merupakan tim duri bagi tim-tim papan atas dengan keberhasilan meraih kemenangan 3-1 di markas Tottenham serta mengambil poin di kandang Chelsea, Man United, dan Arsenal.