Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kevin De Bruyne dan Kisah Masa-masa Tersulit Hidupnya

Kompas.com - 15/04/2019, 21:47 WIB
Firzie A. Idris,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, membuka diri soal masa-masa tersulit dalam hidupnya lewat sebuah tulisan di situs The Players Tribune.

Kevin De Bruyne merupakan salah satu gelandang terbaik Manchester City dalam satu dekade terakhir. Pemain internasional Belgia tersebut telah memperkuat Manchester City dalam empat musim terakhir, menggondol satu gelar Liga Inggris dan tiga kali Piala Liga.

Pemenang penghargaan Playmaker of the Season Liga Inggris 2017-2018 ini merupakan anggota timnas Belgia pada Piala Dunia 2018, di mana ia menjadi pemain dengan assist terbanyak di Rusia.

Di Players Tribune, De Bruyne bercerita soal kesulitan masa lalu yang membentuk kehidupannya.

"Saya membuat keputusan yang mengubah hidup saya, ketika berusia 14 tahun. Saya pindah sendirian dari satu sisi Belgia ke sisi lainnya setelah mendapat kesempatan untuk bermain bagi tim akademi Genk," tulisnya.

Baca Juga: Tekuk Crystal Palace, Man City Makin Perkasa di Kandang Tim-tim London

"Masalahnya, saya seorang yang pemalu di kota kelahiran saya. Di Genk, saya adalah anak baru dari bagian negara lain dengan aksen bicara yang lucu," ujarnya.

Ia mengaku bahwa ketika itu ia hampir tiap hari merasa kesepian karena satu-satunya hari libur, hari Minggu, ia pakai untuk kembali ke keluarganya.

Kesempatan bersosialisasi dengan anak-anak lain sangat minim mengingat mereka sudah harus tidur pada jam De Bruyne kembali dari latihan sepak bola.

"Dua tahun pertama di akademi mungkin adalah tahun-tahun paling kesepian sepanjang hidup saya," lanjutnya.

De Bruyne menceritakan bahwa satu-satunya alasan yang membuatnya tegar adalah fakta bahwa ia bermain sepak bola. Ketika ia bermain, segala masalah seperti menghilang.

De Bruyne lalu bercerita soal masalah dengan keluarga angkat yang dipekerjakan klub untuk menampung para pemain muda.

Baca Juga: Ingin Man City Raih Quadruple, Pep Guardiola Tak Ragukan Pemainnya

"Ketika balik ke rumah pada musim panas, ibu saya mengatakan suatu hal yang mungkin membentuk hidup saya," tulisnya.

"Ternyata, keluarga angkat itu tak menginginkan saya lagi," lanjutnya.

Ia bercerita bagaimana karakter pendiam De Bruyne dianggap sebagai biang masalah. Para pemain muda lain dianggap tak bisa berinteraksi dengannya, bahwa De Bruyne sulit untuk didekati.

"Saya sangat terkejut. Keluarga itu tak pernah mengatakan apa-apa langsung kepada saya. Tak pernah ada masalah, saya tak pernah mengganggu siapa pun. Mereka melepas saya pulang seperti biasa saja," lanjutnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com