KOMPAS.com - Maverick Vinales mengawali kompetisi MotoGP musim ini dengan buruk. Pebalap asal Spanyol tersebut menyelesaikan balapan di urutan ketujuh pada seri pembuka di Qatar dan gagal finish di seri Argentina.
Persoalan start balapan menjadi momok Vinales di kedua seri pembuka tersebut. Saat race di Qatar, ia memulai balapan dari pole position tetapi posisinya terus melorot sesaat setelah lampu start berwarna hijau. Akhirnya pebalap 24 tahun tersebut menyelesaikan balapan di urutan ketujuh.
Sedangkan pada seri Argentina, Vinales start dari urutan dua. Namun, akhirnya gagal menyelesaikan balapan.
Baca juga: Gagal Podium, Ini Alasan Vinales
Menjelang MotoGp Amerika Serikat, rider Monster Energy Yamaha tersebut memiliki peluang untuk memperbaiki posisinya di klasemen umum pebalap. Kendati demikian, Vinales mengatakan dirinya akan tampil lepas dan enggan mematok target terlalu tinggi di GP seri Amerika esok.
"Ini akan sulit, tapi kalau saya melihat kembali ke 2017 pada balapan pertama (dengan Yamaha), saya saat itu merasa tak terkalahkan, tapi lalu mulai melakukan kesalahan-kesalahan, terjatuh, dan tak menjalani kualifikasi dengan baik di trek basah. Jadi kita lihat saja kali ini," ungkap Vinales dikuti dari Crash.
Baca juga: Komentar Marquez, Vinales dan Rossi soal Perangkat Aero Ducati
"Pastinya mereka (para rival) sangat kuat dan akan sangat sulit untuk memulihkan poin-poin. Tapi sekarang kami tampil lepas saja, jadi kami perlu berusaha untuk berada di depan dan melihat apakah kami punya kans untuk memenagkan balapan esok," tambahnya.
Vinales saat ini tercecer di urutan kesebelas dengan raihan sembilan poin. Terpaut 36 angka di belakang pemimpin klasemen sementara, Marc Marquez.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.