Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Juara Liga Champions, PSG Harus Dengarkan Mantan Bek Barcelona

Kompas.com - 12/04/2019, 07:20 WIB
Alsadad Rudi,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Bek Paris Saint-Germain, Dani Alves, menilai orang-orang di PSG harus lebih mendengarkan masukannya jika ingin meningkatkan prestasi.

Paris Saint-Germain merupakan klub yang begitu mendominasi sepak bola Perancis dalam beberapa tahun terakhir.

Akan tetapi, PSG tak pernah bisa berbicara banyak saat tampil di Liga Champions.

Di sisi lain, Alves pernah merasakan tiga kali juara Liga Champions bersama Barcelona.

Baca juga: Dani Alves Yakin PSG Bisa Juara Liga Champions Musim Ini

 

Pemain berusia 35 tahun ini juga pernah menjuarai Liga Eropa bersama Sevilla, ditambah Copa America dan dua Piala Konfederasi bersama Timnas Brasil.

Alves menilai kekayaan pengalamannya dapat sangat membantu PSG berbicara banyak di level Eropa.

"Saya merasa ada banyak orang yang tidak tahu (soal mengurus tim) di klub," kata Alves kepada RMC Sport, Kamis (11/4/2019). 

"Saya tahu bagaimana kami menang, dan bagaimana kami kalah. Saya ingin diikuti, didengarkan, karena saya sudah menjalaninya," tuturnya.

Baca juga: Kegagalan Terburuk Abad Ini Bikin PSG Vs Strasbourg Berakhir Seri

Alves mencontohkan tersingkirnya PSG dari Manchester United pada 16 besar lalu. Ia mengaku pada awalnya sudah memperingatkan agar tidak memandang enteng Man United. 

Ternyata, peringatan dari Alves itu "tidak didengar" dan PSG tidak mempersiapkan diri dengan baik.

Gaya selebrasi Neymar dan Dani Alves seusai mencetak gol pada pertandingan antara AS Monaco dan PSG di Stade Louis II, Minggu (26/11/2017).AFP/Yann Coatsaliou Gaya selebrasi Neymar dan Dani Alves seusai mencetak gol pada pertandingan antara AS Monaco dan PSG di Stade Louis II, Minggu (26/11/2017).

"Bagi semua orang, itu kejutan yang tidak menyenangkan, tetapi saya telah memperingatkan bahwa Man United adalah klub bersejarah, Anda harus berhati-hati dalam kompetisi ini," kata Alves.

"Liga Champion seperti tenis, ceritanya akan selalu melawan Anda,' ucap mantan pemain Juventus itu.

Meski PSG mengalami kemunduran di tingkat Eropa, Alves tetap memuji pelatih Thomas Tuchel.

Bagi Alves, kedatangan Tuchel ke PSG awal musim 2018-2019 adalah transfer terbaik yang dilakukan oleh PSG sejak kedatangannya.

Baca juga: Bintang Muda Belanda Rekrutan Barcelona Sempat Tertarik ke PSG

"Saya belum pernah melihat pelatih yang begitu pintar dan begitu banyak melayani tim," ucap Dani Alves. 

"Tuchel mempelajari setiap permainan kami dengan sangat baik. Kami menikmati waktu kami bersamanya," tuturnya.

Dani Alves dkk saat ini berada di puncak klasemen Ligue 1 - kasta teratas Liga Perancis - dengan koleksi 81 poin dari 30 laga. 

PSG hanya butuh satu kemenangan lagi untuk mengunci gelar juara karena berjarak 20 angka dengan tim yang berada langsung di bawah mereka. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber GOAL
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com