Ajax Vs Juventus, Matthijs de Ligt Akui Cristiano Ronaldo sebagai Predator

KOMPAS.com - Bek muda sekaligus kapten Ajax Amsterdam, Matthijs de Ligt, mengakui bahwa megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, merupakan seorang predator di kotak penalti.

Cristiano Ronaldo sukses mencetak gol untuk Juventus pada akhir babak pertama laga leg pertama perempat final Liga Champions antara Ajax Vs Juventus di Johan Cruijff ArenA, Rabu (10/4/2019).

Baca juga: Man United Vs Barcelona, Jenderal Muda Setan Merah Naik Kelas

Gol berawal dari umpan silang dari Joao Cancelo. Kemudian, Ronaldo yang lepas dari pengawalan bek lawan sukses menanduk bola ke gawang Ajax.

Dengan torehan tersebut, Ronaldo terhitung sudah delapan kali menjebol gawang Ajax sepanjang kariernya dalam ajang Liga Champions.

"Terlepas dari bakatnya, Ronaldo adalah seorang predator di dalam kotak penalti. Dia bisa melihat peluang. Meski celahnya kecil, dia melakukannya dengan sangat cepat," kata De Ligt yang dikutip dari Football Italia.

"Dia berlari ke area di antara dua pemain. Kami tahu bahwa kami seharusnya tidak meninggalkan celah di belakang untuk Juventus, karena itulah yang mereka harapkan," ucap De Ligt.

Pertandingan itu berakhir imbang 1-1. Ajax sukses membalas gol Ronaldo lewat tembakan David Neres saat babak kedua baru berjalan satu menit.

Berdasarkan statistik resmi UEFA, Ajax sebenarnya tampil lebih mendominasi. Mereka unggul 58 persen dalam hal penguasaan bola, serta mampu melepaskan 18 percobaan yang enam di antaranya mengarah ke gawang.

Adapun Juventus terhitung hanya melepaskan tujuh percobaan, dan lima di antaranya on target.

Baca juga: Singapore Open 2019, Ahsan/Hendra Juga Melaju ke Perempat Final

Kedua tim akan kembali bersua pada laga leg kedua yang berlangsung pada Selasa (16/4/2019) atau Rabu dini hari (17/4/2019) waktu Indonesia.

"Kami bekerja sangat keras satu sama lain. Kami membuktikan hari ini bahwa Ajax berada di perempat final Liga Champions bukan karena kebetulan," ucap De Ligt.

"Tentu saja, Juventus akan kuat saat di kandangnya. Semua orang tahu itu. Pastinya laga leg kedua akan berjalan sulit," tutur dia menambahkan.