KOMPAS.com - Isu rasisme yang terjadi di dunia sepak bola akhir-akhir ini, membuat Liga Inggris serius memerangi kejahatan tersebut.
Gelandang Manchester City, Raheem Sterling, berpendapat tentang isu rasisme yang disematkan kepada dirinya dan beberapa temannya timnas Inggris akhir-akhir ini.
Kali terakhir, ia mendapat ejekan berbau rasisme di pertandingan kualifikasi Euro 2020 saat melawan Montenegro, Selasa (26/3/2019), di Stadion Podgorica City.
Ia berpendapat, bahwa walk out dalam pertandingan setelah mendapat ejekan rasis tidak menimbulkan efek jera pada pelaku.
Baca juga: Montenegro Vs Inggris, Cara Raheem Sterling Bungkam Ejekan Rasial
“Jika kamu walk out, mereka menang. Lebih baik mencetak gol atau memenangkan pertandingan,” cetus Sterling seperti dikutip BBC, Senin (8/4/2019).
“Saya pribadi tidak setuju dengan walk out,” tambah gelandang yang telah mencapai 53 caps di Timnas Inggris tersebut.
Selama tinggal di London, Sterling tidak pernah mendapat ejekan rasialis. Kali pertama ia mendapatkan beberapa ejekan rasis saat mulai pindah ke Liverpool.
Baca juga: Raheem Sterling Bantu Jadon Sancho Beradaptasi di Timnas Inggris
Di lain sisi, pelatih Tottenham, Maurico Pochettino juga mengeluarkan argumennya tentang rasisme.
Pochettino sangat membenci rasisme dalam sepak bola. Ia menyatakan akan melakukan segalanya agar rasisme di sepak bola dapat berhenti.
Pelatih asal Argentina tersebut juga berpendapat, “Kami butuh menghentikannya tidak hanya di sepak bola, tetapi di semua bidang dan kondisi.”
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.