Anak asuh Milomir Seslija itu berada di peringkat kedua di bawah Persela Lamongan meski statusnya sebagai tuan rumah karena seluruh laga digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Pada laga perdana Senin (4/3/2019), Arema FC menang susah payah dengan skor 3-2 melawan Barito Putera, lalu dikalahkan Persela Lamongan 0-1 pada Sabtu (9/3/2019), kemudian menang telak 6-1 atas Persita Tangerang pada Rabu (13/3/2019).
Enam poin yang dikoleksi Arema FC mengantarkannya duduk di peringkat kedua, sekaligus menjadi salah satu tim dari tiga tim "runner up" terbaik yang berhak lolos ke perempat final karena unggul selisih gol.
Di babak delapan besar, Sabtu (30/3), Arema FC menang mutlak dengan skor 4-0 melawan Bhayangkara FC, kemudian bermain digdaya mengandaskan asa Kalteng Putra di dua pertandingan semifinal, masing-masing dengan skor 3-0 sehingga agregat gol 6-0.
Partai Arema FC vs Persebaya di final Piala Presiden 2019 menjadi pertandingan yang panas dan sangat ditunggu-tunggu, atau dalam istilah Italianya "Grande Partita".
Maklum, kedua tim itu memiliki sejarah rivalitas panjang antartim maupun antarsuporter, Bonek Mania dan Aremania.
Dari kubu Arema FC, dua nama penyerangnya bercokol di papan atas tabel top skor sementara, yaitu Dedik Setiawan dan Ricky Kayame yang sama-sama telah menggelontorkan empat gol.
Namun, kedua striker lokal tersebut masih kalah oleh Manuchehr Jalilov yang hingga kini tercatat sebagai pencetak gol terbanyak dengan lima gol. Cak Jali, sebutannya, bertengger di posisi atas bersama gelandang Persija Jakarta, Bruno Matos.
Dedik, Ricky dan Jalilov sama-sama masih punya peluang untuk menjadi pencetak gol terbanyak karena masih memiliki dua pertandingan di final.
"Khusus Ricky, saya tahu dia adalah pemain berkualitas. Dia produktif di Arema karena saya membebaskan dia bermain dengan caranya sendiri," kata pelatih Arema FC, Milomir Seslija.
Baca juga: Final Piala Presiden 2019, Hanif dkk Siap Hadapi Persebaya
Secara umum, dilihat dari daftar pemain yang sudah mencetak gol, Arema FC unggul dibandingkan Persebaya.
Total sudah ada 10 pemain Arema FC yang mampu menggetarkan jala lawan-lawannya, yaitu Dedik Setiawan (4 gol), Ricky Kayame (4), Makan Konate (3), Hamka Hamzah (2), Arthur Cunha (1), Hanif Sjahbandi (1), Hendro Siswanto (1), Ricky Ohorella (1), Johan Alfarizi (1), dan Ahmad Nur Hardianto (1).
Sedangkan, Persebaya hanya menyumbangkan enam pemain dalam daftar pencetak gol yakni Manuchehr Jalilov (5 gol), Amido Balde (4), Damian Lizio (1), Otavio Dutra (1), Hansamu Yama (1) dan Irfan Jaya (1).
Suporter Persebaya Surabaya, bonek mania, menjamin akan menjaga kondusivitas saat pertandingan final putaran pertama, begitupun juga janji Aremania untuk tertib di final kedua.
Saat bersilaturahim dengan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan dan jajaran di Mapolda, Senin (8/4), kedua perwakilan suporter menunjukkan kedewasaannya, meski pertemuan dilakukan tidak secara bersama-sama.