Bonek menyumbangkan boneka sebagai bentuk support kepada para penderita kanker. Upaya tersebut dilakukan demi bisa membuat para penderita kanker tetap semangat. Paling tidak hal itu menambah spirit bagi mereka untuk terus berjuang melawan penyakit yang diderita.
MalGor ???????? #PersebayaDay pic.twitter.com/LKYgPZbSoJ
— ????s (@adadisss) March 29, 2019
Aremania juga dituntut mengimplementasikan jargonya, salam satu jiwa, dalam pertandingan nanti.
Pada 16 Juli 2014 acara kegiatan buka bersama Arema bersama anak yatim, Ustad Nurul Yakin pernah berkata salam satu jiwa adalah sebuah elemen untuk menyatukan warga masyarakat Malang Raya. Kesatuan itu berasal dari satunya jiwa.
Dengan persatuan, hal-hal yang memecah persatuan seperti provokasi akan mudah dihilangkan.
Aremania memang harus bisa berdamai. Perkataan Hamka ini perlu diingat lagi. "Hal-hal seperti itu mungkin saja menjadi alasan rezeki kami menjadi jauh," tutur Hamka.
Rezeki yang dimaksud Hamka tentunya adalah gelar juara. Arema memang sudah lama tak merasakan juara liga. Boleh jadi setelah sukses di Piala Presiden 2019, Arema bisa mengangkat trofi Liga seperti musim 2009-2010.
Karena itu, mari mendukung tim masing-masing dengan cara positif sehingga hasilnya juga positif.
Sejatinya, sebagaimana yang disampaikan oleh Ida Bagus Lasem, pemahat trofi Piala Presiden, bahwa bola itu tidak pernah merasakan sakit. Justru memberikan kesenangan bagi semua pemain dan masyarakat olahraga yang menikmatinya.
Siapa pun yang berhasil menjuarai Piala Presiden 2019 menjadi titik kebangkitan sepak bola Jawa Timur.
Bahkan pada babak perempat final Piala Presiden 2019 didominasi klub asal Jawa Timur seperti Persebaya, Persela Lamongan, Madura United, dan Arema FC.
Karena itu, Piala Presiden 2019 jadi tonggak kebangkitan kembali Jawa Timur sebagai kekuatan dan barometer utama dalam sepak bola nasional.
Media Officer Arema FC, Sudarmaji, menilai pertarungan Persebaya Surabaya melawan Arema FC di Piala Presiden 2019 memiliki satu sisi positif.
"Pertemuan klasik Arema FC dan Persebaya jangan hanya dilihat dari sisi bahayanya, tetapi dari sisi prestasi kedua tim," ucap Sudarmaji dikutip BolaSport.com dari situs resmi Arema FC, Minggu (7/4/2019).
"Mari jadikan momentum bahwa Jawa Timur adalah barometer sepak bola Indonesia," ujar Sudarmaji menambahkan.
Jawa Timur memang provinsinya sepak bola. Jatim selalu menjadi provinsi dengan kesebelasan terbanyak di setiap gelaran divisi teratas Liga Indonesia.
Misalnya Liga 1 2018, ada Persela Lamongan, Persebaya Surabaya, Arema FC, dan Madura United.
Karena itu, Keberhasilan Persebaya dan Arema FC lolos ke final Piala Presiden 2019 kali ini adalah buah kesungguhan. Sebuah pesan yang tertulis di dalam lambang Jawa Timur, Jer Basuki Mawa Beya, yang memiliki makna keberhasilan membutuhkan kesungguhan.
Dari Jawa Timur, semoga roda kebangkitan sepak bola nasional terus bergerak ke provinsi lain sehingga menyatukan kekuatan yang melahirkan prestasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.