Persebaya Vs Arema FC, Bejo Ingin Ubah Asa Jadi Juara

SURABAYA, KOMPAS.com - Asisten Pelatih Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro mengatakan, Persebaya akan bermain ngeyel dan ngotot kala menjamu Arema FC pada pertandingan pertama final Piala Presiden 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (9/4/2019).

Di sisi lain, tim pelatih, kata Bejo, juga akan melakukan observasi dan melihat kelebihan Singo Edan, julukan Arema FC.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kelebihan lawan supaya pemain tidak melakukan kesalahan di pertandingan krusial tersebut.

"Jadi kami semua, tim Persebaya sudah siap untuk pertandingan final besok. Kami akan bermain dengan gaya Persebaya sendiri," kata Bejo dalam sesi jumpa pers di Rumdin Wawali Surabaya.

Menurut dia, Arema FC merupakan klub yang dihuni pemain berkualitas dan sebagian pemain juga membela timnas.

Sama halnya dengan Arema, Persebaya menurut Bejo juga memiliki pemain berkualitas dan beberapa pemain membela timnas.

Baca juga: Jadwal Final Piala Presiden Berubah, Persebaya Vs Arema Digelar Sore

"Kami respect sama Arema. Karena dua tim terbaik melangkah ke final. Ini menjadi salah satu catatan positif," tutur Bejo.

Meski demikian, legenda hidup Persebaya itu ingin mewujudkan asa, harapan, dan angan-angan masa silam dengan menjadi juara bersama Persebaya.

"Masa silam itu ibarat pemain punya harapan di saat dia kecil ingin menjadi juara. Mumpung di sini final, ya, ubah angan-angan di masa kecil untuk menjadi juara," ucap Bejo.

"Itu masa depannya, ubah masa silam demi masa depan. Pertandingan besok akan sangat menarik menjadi tontonan Bonek dan Bonita," imbuh Bejo.

Sementara itu, Gelandang Persebaya Misbakus Solikin menyatakan, ia dan rekan-rekannya sudah siap 100 persen untuk menghadapi Arema FC.

Ia mengaku tidak memiliki target pribadi melawan Arema FC. Namun, semua pemain ingin bekerja keras untuk memberikan kemenangan bagi klub kebanggaan Arek Suroboyo itu.

"Untuk pertandingan final besok enggak ada target. Siapa pun yang cetak gol yang penting Persebaya menang," pungkasnya.