Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Everton Vs Arsenal, Kala Lini Depan Gagal Selamatkan The Gunners

Kompas.com - 08/04/2019, 10:26 WIB
Firzie A. Idris,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Telegraph

KOMPAS.com - Arsenal menelan kekalahan 0-1 di kandang Everton, Minggu (7/4/2019).

Efisiensi dan efektivitas di depan gawang The Gunners menghilang. Hal tersebut langka terjadi pada The Gunners di ajang Liga Inggris.

Arsenal tak bisa memutar balik keadaan dalam 80 menit laga tersisa sejak Phil Jagielka membobol gawang Bernd Leno pada menit ke-10.

Alhasil, The Gunners gagal mengambil alih posisi ketiga dari tetangga dan rival mereka, Tottenham Hotspur.

Pertandingan di Goodison Park tersebut menjadi kali pertama dalam beberapa bulan terakhir di mana ketajaman meninggalkan Arsenal.

Sebelum laga ini, Arsenal adalah tim paling efisien dengan mencetak gol dari 23,1 persen tembakan.

Baca Juga: Rahasia di Balik Pemilihan Nomor Tiga Pembalap Anyar MotoGP 2019

Angka ini bukan hanya terbaik bagi Arsenal, tetapi juga seluruh Premier League, sejak statistik mulai dicatat pada 1996.

Sebagai perbandingan, Manchester City menjuarai Liga Inggris 2017-2018 dengan konversi penyelesaian peluang 20,70 persen dari semua tembakan.

Musim ini, Liverpool yang terkenal begitu tajam dan beringas di depan gawang juga "hanya" menorehkan 20,06 persen.

Jumlah 65 gol Arsenal musim ini adalah ketiga terbaik di Premier League walaupun mereka hanya berdiri di peringkat ke-12 dalam klasemen tembakan ke gawang.

Bahkan tim papan bawah seperti Southampton dan Fulham yang telah terdegradasi mencatatkan tembakan lebih banyak.

Alexandre Lacazette dan Pierre-Emerick Aubameyang normalnya merupakan mesin gol Arsenal musim ini.

Keduanya sangat efisien depan gawang dan mencatatkan 30 gol secara akumulatif di Liga Inggris.

Baca Juga: Klasemen Liga Inggris - Liverpool di Pucuk, Arsenal Gagal ke 3 Besar

Namun, mereka berdua tak berkutik di Goodison Park.

Lacazette yang menjadi starter pertandingan dan Aubameyang yang turun pada awal babak kedua tak bisa memberikan tiga poin penting bagi Gunners.

Halaman:
Sumber Telegraph
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com