KOMPAS.com - Legenda Bayern Muenchen, Stefan Effenberg, mengkritik transfer Lucas Hernandez dari Atletico Madrid yang dinilainya kemahalan. Ia bahkan mengibaratkan transfer tersebut seperti menggaji sopir bus 5 juta euro atau setara Rp 79 miliar.
Hernandez baru saja menandatangani kontrak bersama Bayern dengan nilai mencapai 80 juta euro atau setara sekitar Rp 1,2 triliun. Jumlah tersebut memecahkan rekor transfer sepanjang sejarah Bayern.
Pemain yang masih berusia 23 tahun itu kini masih bermain di Atletico Madrid. Dia baru akan bergabung dengan Bayern pada 1 Juli mendatang.
"Hanya ada satu pemenang dari transfer (Lucas) Hernandez jika kita hanya melihat biaya dan itu adalah Atletico Madrid," kata Effenberg kepada T-Online.
Baca juga: Bek Timnas Perancis Pecahkan Rekor Transfer Bayern Muenchen
#StefanEffenberg ist heute um 22:15 Uhr live zu Gast bei uns im Studio und beantwortet eure Fragen. Stellt sie uns schon jetzt und hier! #100ProzentBuli pic.twitter.com/4uZQeWbKns
— NITRO (@NITRO) 12 Februari 2018
"Biaya itu sekarang tampak normal, tetapi saya sakit perut. Salah satu alasan mengapa para penggemar sering mengalami kesulitan memahami apa yang terjadi," lanjutnya.
"Jika semuanya berjalan seperti ini, kami akan membayar 5 juta euro untuk sopir bus dalam waktu lima tahun. Saya lebih suka menghabiskan 80 juta euro untuk gelandang tengah atau striker yang merupakan pemain kreatif," ucap pemain timnas Jerman akhir 1990-an hingga awal 2000-an itu.
Selain mengkritik transfer Hernandez, Effenberg juga mengkritik kebijakan klub yang ingin membangun tim dengan para pemain muda.
Bagi Effenberg, butuh kesabaran untuk membangun tim muda. Jika itu dilakukan, maka ia tak yakin Bayern bisa menjadi juara Liga Champions lagi dalam waktu dekat.
Baca juga: Gol Bek Perancis Menjadi yang Terbaik pada Piala Dunia 2018
"Jika tren ini berlanjut dengan pemain pada usia ini dan level ini, kita harus siap dengan kenyataan bahwa Bayern tidak akan bermain untuk menjadi juara Eropa di tahun-tahun mendatang," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.