Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelapor Kasus Iwan Budianto Diminta Temui Satgas Antimafia Bola

Kompas.com - 05/04/2019, 20:26 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Mantan Manajer Tim Perseba Super Bangkalan, Imron Abdul Fattah, menolak berkomentar lebih banyak terkait laporan kasus pengaturan skor yang diduga melibatkan Iwan Budianto, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

“Jangan, jangan, otak saya sedang tidak mood. Nanti bisa berantakan,” ujarnya kepada wartawan lewat sambungan telepon pada Jumat (5/4/2019). 

Imron yang dulu menggebu-gebu melaporkan IB, malah lebih banyak bersikap diam saat ini. Pertanyaan yang disampaikan melalui pesan teks soal rumor bahwa ia telah mencabut laporan terhadap IB pun belum dijawab.

Sementara itu, pengamat sepak bola Kesit B Handoyo berharap Imron bertemu Satgas Antimafia Bola untuk menagih perkembangan kasus yang sudah dilaporkannya. Dikatakan Kesit, sikap Imron akan menimbulkan pertanyaan bila mencabut laporan sebagaimana yang dikabarkan media, beberapa hari ini. "Kenapa kok dicabut?” ujarnya.

Menurut Kesit, ada konsekuensi hukum bila Imron mencabut laporan. Bila laporan itu dicabut, pihak terlapor bisa melaporkan balik dengan tuduhan membuat laporan palsu. 

Baca juga: Sikap Diam Pelapor Kasus Iwan Budianto

Pembuat laporan palsu, jelas Kesit, bisa dikenakan Pasal 242 ayat (1) KUHP yang berbunyi, “Barang siapa dalam keadaan di mana undang-undang menentukan supaya memberi keterangan di atas sumpah atau mengadakan akibat hukum kepada keterangan yang demikian, dengan sengaja memberi keterangan palsu di atas sumpah, baik dengan lisan atau tulisan, secara pribadi maupun oleh kuasanya yang khusus ditunjuk untuk itu, diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun.”

Di sisi lain, Kesit berharap Satgas Antimafia Bola terus mengembangkan keterangan-keterangan yang sudah didapatkan, baik dari pelapor maupun saksi, sehingga bisa segera menetapkan tersangka kasus yang dilaporkan Imron ini.

IB diduga terlibat kasus match fixing (pengaturan skor pertandingan) ketika menjabat Ketua Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) tahun 2009. Satgas Antimafia Bola menemukan dugaan aliran dana kepada IB dan jajarannya.

Kasus ini bermula dari laporan Imron Abdul Fattah pada delapan besar Piala Soeratin 2009. Saat itu Imron mengucurkan dana Rp 140 juta sebagai "setoran" untuk menjadi tuan rumah babak delapan besar pada November 2009.

Imron pun merasa tertipu. "Waktu delapan besar saya mau dibatalkan (sebagai tuan rumah), mau 'dibuang' (dipindah) ke Persib," kata Imron di Jakarta, Selasa (8/1/2019).

Beberapa waktu lalu, Ketua Komite Ad Hoc Integritas PSSI, Ahmad Riyadh, menilai kasus Iwan Budianto itu bukan pengaturan skor.

"Bedakan pengaturan skor dan penunjukkan tuan rumah. Sangat berbeda bumi dan langit,'' kata Riyadh. Kasus tersebut berawal dari aduan Manajer Persiba Bangkalan Imron pada Piala Soeratin 2009.
Baca juga: Kasus Iwan Budianto Bukan Pengaturan Skor

Saat itu sebagai tuan rumah, dia menyetor uang Rp140 juta. Menurut Riyadh, tidak ada satu pun aturan yang ada dalam PSSI baik itu statuta dan lain-lain yang melarang penerimaan itu.

"Terlebih lagi, apa yang dilakukan telah dipertanggung jawabkan baik dari segi keuangan maupun kegiatan pada kongres PSSI. Sekarang di mana letak penipuannya, wong Persiba Bangkalan akhirnya ditunjuk jadi tuan rumah,'' tutur Riyadh.

Riyadh menggarisbawahi soal kasus ini bukan pengaturan skor, tetapi penunjukkan tuam rumah. Terlebih lagi, Imron Abdul Fatah pada 2010 menjadi salah satu pengurus (Wakil Ketua PSSI Jatim).

Menurut Riyadh, jadi ini murni dalam ranah PSSI dan telah selesai sejak dipertanggungjawabkan dalam konggres yang saat itu juga dihadiri dan disetujui oleh Persiba Bangkalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com