KOMPAS.com - Foto jabat tangan dua pebalap MotoGP, Marc Marquez dengan Valentino Rossi, usai GP Argentina, Minggu (31/3/2019), menjadi pusat perhatian.
Jabat tangan Marc Marquez dan Valentino Rossi itu merupakan momen langka. Mereka tidak saling berjabat tangan sejak insiden GP Argentina tahun lalu.
Saat itu, Marquez dinilai Rossi sengaja menjatuhkannya pada GP Argentina 2018. Akibatnya, dua pebalap itu tak mendapat poin karena finis di posisi ke-18 dan ke-19.
Setelah sesi balapan berakhir, Marquez yang datang ke garasi milik Rossi untuk meminta maaf ternyata justru mendapat penolakan dari kru tim Yamaha.
"Kejadian tahun lalu itu saya akui adalah kesalahan saya dan itulah mengapa saya saat itu datang untuk meminta maaf," tutur Marquez seperti dikutip BolaSport.com dari EFE, Jumat (4/4/2019).
Baca juga: Klasemen MotoGP 2019, Marc Marquez Geser Andrea Dovizioso di Puncak
"Hal terpenting adalah mengetahui bahwa Anda sudah membuat kesalahan, tetapi tahun ini ceritanya sudah banyak berubah," tuturnya melanjutkan.
Karena itulah, ketegangan di antara keduanya sudah berkurang. Terbukti, seusai GP Argentina, keduanya bersalaman laiknya tak pernah ada perselisihan.
"Semua hal yang terjadi dengan Valentino langsung menarik banyak perhatian," kata Marquez.
"Saya pikir itu karena dia adalah pembalap yang paling dikenali di grid maupun di luar grid," ujar pebalap asal Spanyol itu menambahkan.
Baca juga: Valentino Rossi Ingin Pangkas Jarak Waktu dengan Marc Marquez
Finis di posisi teratas GP Argentina membuat Marc Marquez memimpin klasemen MotoGP 2019 dengan koleksi 45 poin.
Valentino Rossi saat ini berada di posisi ketiga dengan 31 poin. Pebalap asal Spanyol itu berselisih 10 poin dengan Andrea Dovizioso.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.