Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Malaysia Open 2019, 4 Unggulan Gagal Melaju ke Perempat Final

Kompas.com - 05/04/2019, 14:30 WIB
Farahdilla Puspa,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Babak kedua Malaysia Open 2019 yang digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, pada Kamis (4/4/2019), menjadi mimpi buruk bagi empat unggulan dari nomor ganda putri, tunggal putri, dan tunggal putra.

Pasalnya, empat unggulan tersisih saat berlaga di babak kedua Malaysia Open 2019.

Mereka adalah Kento Momota (Jepang), PV Sindhu (India), Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, dan wakil ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Kento Momota harus mengubur lagi mimpinya untuk menjadi juara di Malaysia Open setelah, kalah dari wakil tuan rumah, Lee Chong Wei. Pada Malaysia Open 2018, Kento hanya menjadi runner-up.

Unggulan pertama tersebut tersingkir di babak kedua Malaysia Open 2019 setelah dikalahkan oleh wakil tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, dua gim langsung dengan skor 20-22, 15-21.

Tunggal putri asal India, PV Sindhu juga tersingkir di babak kedua Malaysia Open 2019 setelah mengalami kekalahan atas wakil Korea Selatan, Sung Ji Hyun.

Sindhu yang berstatus sebagai unggulan kelima tersebut kalah cukup telak dari Sung Ji Hyun dua gim langsung dengan skor 18-21, 7-21.

Baca juga: Perempat Final Malaysia Open, Axelsen Waspadai Jonatan Christie

Dengan hasil tersebut, PV Sindhu sudah mengalami kekalahan atas Sung Ji Hyun dua kali secara berturut-turut. Sebelumnya, Sindhu juga kalah dari Sung Ji Hyun di babak pertama All England 2019.

Pada nomor ganda putri, terdapat dua unggulan yang harus merelakan babak perempat final.

Ganda putri asal Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi secara mengejutkan dikalahkan oleh ganda putri junior asal Korea Selatan, Baek Ha Na/Kim Hye Rim. Unggulan kedua di nomor ganda putri tersebut kalah dengan skor 18-21, 20-22.

Sedangkan unggulan keempat di sektor ganda putri asal Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu kalah dari kawan senegaranya, Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta.

Kekalahan Greysia/Apriyani cukup dramatis karena pada gim ketiga mereka sempat memimpin skor 10-2 sebelum pada akhirnya harus takluk dengan 14,21, 22-20, 18-21.

Hasil tersebut juga menjadi kekalahan pertama bagi Greysia Polii secara pribadi atas sesama ganda putri Indonesia.

Sebelumnya, Greysia Polii belum pernah kalah dari ganda putri Indonesia lainnya.

Greysia Polii terakhir kalah dari ganda putri Indonesia saat masih berpasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari. Kala itu, Greysia/Nitya kalah dari Aprilsasi Putri Lejarsar Variella/Vita Marissa pada tahun 2013. (Doddy Wiratama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com