KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa, mengaku kurang menikmati pertandingan saat melawan Kidambi Srikanth (India) pada laga babak pertama Malaysia Open 2019.
Bertanding di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Rabu (3/4/2019) sore, Ihsan menelan kekalahan dua gim langsung, 18-21, 16-21.
Baca juga: Malaysia Open 2019, Marcus/Kevin Hanya Butuh 24 Menit untuk Lolos
Secara keseluruhan Ihsan sudah bertemu tiga kali dengan Srikanth, dan ia lagi-lagi gagal menunjukkan performa terbaiknya di hadapan sang lawan.
"Saya enggak maksimal hari ini. Lebih banyak mati sendiri mainnya. Jadi kurang enjoy di lapangan," ujar Ihsan seusai pertandingan, yang dikutip dari Badminton Indonesia.
"Sebenarnya enggak ada beban, saya juga sudah mempersiapkan strategi melawan dia. Tetapi, tadi enggak bisa keluar semua. Enggak sesuai harapan awal," ucap dia.
Pada hari yang sama, pebulu tangkis tunggal putra Indonesia lainnya, Tommy Sugiarto, juga gagal menembus babak kedua Malaysia Open 2019.
Tommy yang merupakan pemain non-pelatnas menelan kekalahan rubber game 18-21, 21-13, 16-21 dari pemain China, Lu Guangzhou.
Dengan demikian, sektor tunggal putra Indonesia hanya menyisakan Jonatan Christie pada babak dua.
Baca juga: Singkirkan Unggulan Ketiga, Lin Dan Jaga Asa Raih Gelar Malaysia Open
Sebelumnya, Anthony Sinisuka Ginting juga sudah kalah pada babak pertama saat berhadapan dengan Kenta Nishimoto (Jepang).
Jonatan akan berhadapan dengan unggulan pertama turnamen, Kento Momota (Jepang). Berdasarkan rekor pertemuan, Jonatan sudah dua kali kalah dari Momota.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.