KOMPAS.com - Pebalap Ferrari asal Jerman, Sebastian Vettel, menilai Mick Schumacher layak menjalani uji coba dengan timnya.
Mick Schumacher yang merupakan putra dari legenda F1, Michael Schumacher, mendapat kesempatan memacu jet darat Ferrari pada hari pertama tes Formula 1 (F1) di Sirkuit Internasional Bahrain, Selasa (2/4/2019). Dia melahap 56 putaran sirkuit dan menempati posisi kedua pada hasil keseluruhan uji coba.
Baca Juga: Putra Michael Schumacher "Curi Perhatian" Saat Sesi Tes F1 Bahrain
Penampilan itu sekaligus menandai debut Mick dalam mengendarai mobil Formula 1 (F1). Saat ini, Mick masih membalap untuk tim Prema Racing di ajang Formula 2 (F2).
"Menyandang nama dan menjadi putra dari Michael Schumacher jelas memberikan beberapa tautan dan ekspetasi tertentu, tetapi untuk bisa berkarier di F1, Anda perlu membuktikan bahwa kamu punya kecepatan," ucap Vettel yang dilansir BolaSport.com dari Crash.
Aaaaaaand stop! ????? 31 laps completed for @SchumacherMick ????????#F1Testing pic.twitter.com/DYJpaJzccC
— Alfa Romeo Racing (@alfaromeoracing) April 3, 2019
"Sejauh ini, dia sudah tampil sangat baik. Saya pikir cara dia mengembangkan diri dari tahun lalu memberinya kelayakan di posisi sekarang. Sekarang, kami perlu memberi dia waktu dan ketenangan untuk melakukan tugasnya," kata dia.
"Saya pikir hal itu tidak akan mudah untuk dia, tetapi di sisi lain, saya pikir dia juga sudah terbiasa. Jadi, kita lihat saja, yang jelas akan ada semangat luar biasa," tutur Vettel lagi.
Baca Juga: Putra Michael Schumacher Antusias Jalani Debut di Tes F1 Bahrain
Mick Schumacher mencuri atensi Ferrari setelah dia sukses menjuarai ajang balap Formula 3 (F3) Eropa pada tahun lalu. Ferrari yang kesengsem pun langsung mengontrak dia untuk menjadi bagian dari Akademi Pembalap binaan mereka.
Andai perjalanan Mick mulus, bukan tidak mungkin akan ada nama Schumacher lagi di pentas F1. Sebelumnya, sudah ada dua sosok Schumacher di ajang balap jet darat itu yakni Michael Schumacher dan Ralf Schumacher. (Diya Farida Purnawangsuni)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.