Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

286 Atlet Berprestasi Indonesia Resmi Terima SK CPNS Kemenpora

Kompas.com - 02/04/2019, 14:40 WIB
Nugyasa Laksamana,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebanyak 286 atlet berprestasi resmi menerima Surat Keputusan (SK) menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora).

Upacara penyerahan SK CPNS Kemenpora 2019 diselenggarakan di Auditorium Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, pada Selasa (2/4/2019) pagi.

Beberapa atlet yang terlihat hadir di antaranya Liliyana Natsir (bulu tangkis), Hanifan Yudani Kusumah (pencak silat), Eko Yuli Irawan (angkat besi), Sri Wahyuni (angkat besi), dan Wewey Wita (pencak silat).

Baca juga: Malaysia Open 2019, Ricky/Pia Lolos ke Babak Kedua

"Mulai sekarang, kalian sudah menjadi CPNS dan segenap prasyarat harus dipenuhi. Sekarang kalian juga harus sudah netral, tak boleh berpihak. Kalian hanya boleh berpihak pada kebenaran," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.

"Status CPNS ini jangan membuat motivasi atlet menghilang. Buat atlet yang masih aktif harus tetap berjuang, karena mereka juga bisa dapat bonus kalau juara lagi," ucap dia menambahkan.

Peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 dari cabang olahraga bulu tangkis, Liliyana Natsir, bertemu dengan Menpora Imam Nahrawi di Auditorium Wisma Kemenpora, Jakarta, Selasa (2/4/2019).KOMPAS.COM/NUGYASA LAKSAMANA Peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 dari cabang olahraga bulu tangkis, Liliyana Natsir, bertemu dengan Menpora Imam Nahrawi di Auditorium Wisma Kemenpora, Jakarta, Selasa (2/4/2019).

Berdasarkan Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga (Permenpora) nomor 11 tahun 2018, ada beberapa syarat yang membuat 286 atlet berprestasi itu mendapatkan SK CPNS Kemenpora.

Syaratnya yakni berusia 18 hingga 35 tahun, pendidikan minimal Sekolah Menengah Atas (SMA), serta peraih medali SEA Games, ASEAN Para Games, Asian Games, Asian Para Games, Kejuaraan Asia, Kejuaraan Dunia, dan Olimpiade dalam periode 2014-2018.

Untuk SEA Games dan ASEAN Para Games (2015 dan 2017), serta Kejuaraan Asia yang diakui sederajat oleh federasinya, syarat minimalnya medali emas. Kemudian untuk Asian Games dan Asian Para Games 2014, minimal meraih medali perak.

Sementara itu, untuk Olimpiade dan Paralimpik 2016, serta Kejuaraan Dunia yang diakui sederajat oleh federasi, minimal meraih medali perunggu.

Baca juga: Hafiz/Gloria Lewati Rintangan Pertama pada Malaysia Open 2019

Adapun saat Asian Games dan Asian Para Games 2018, syarat minimal prestasinya adalah medali perunggu.

Ada tiga golongan CPNS yang diterima para atlet, yakni II/a (214 atlet), II/c (4 atlet), dan III/a (68 atlet). Jabatannya pun ada yang menjadi pengelola sarana olahraga, analisis olahraga, dan analisis keolahragaan.

Para atlet berprestasi tersebut sudah melewati proses tes CPNS di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, pada Rabu (28/11/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com