Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawaban Soal Kondisi Misterius Xherdan Shaqiri di Liverpool

Kompas.com - 02/04/2019, 07:20 WIB
Firzie A. Idris,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pertanyaan besar kembali meruak mengenai masa depan Xherdan Shaqiri (27 tahun) di Liverpool setelah Juergen Klopp tak memakai jasa gelandang serang asal Swiss itu saat The Reds mengejar kemenangan kontra Tottenham, Minggu (31/3/2019).

Xherdan Shaqiri tak bergerak dari bangku cadangan untuk laga keempatnya secara beruntun.

Ia tak masuk skuad 18 pemain dalam dua dari tujuh laga terakhir dengan hanya turun sekali, pada menit ke-72 laga kontra Manchester United, selama rentetan tersebut.

Terakhir Xherdan Shaqiri menjadi starter saat Liverpool bermain 1-1 kontra Leicester pada 30 Januari 2019. Saat itu pun ia tak menyelesaikan 90 menit.

Bersamaan dengan tutupnya jendela transfer musim dingin Liga Inggris, Liverpool ibarat "menjual" sang pemain dengan Shaqiri hanya bermain dua kali pada Februari-Maret.

Baca Juga: Kemenangan Dramatis Liverpool Ingatkan Neville pada Manchester United

Akumulasi waktu bermain Shaqiri dari kedua laga tersebut? Cukup 39 menit saja.

Cedera pangkal paha yang membuat Shaqiri ditarik dari timnas Swiss pada jeda internasional akhir bulan lalu tak kujung membaik.

Hal itu tampak tak akan berubah dalam waktu dekat. Ketika Juergen Klopp memerlukan gol pada babak kedua lawan Tottenham, ia justru memasukkan Fabinho dan Divock Origi dengan 13 menit waktu tersisa.

Origi bermain dari sisi kiri lapangan dengan Sadio Mane bermain di sayap kanan.

Pemain asal Belgia itu tak berbuat banyak dengan ia hanya mencatatkan tiga operan akurat, satu tembakan yang masih bisa diblok pemain lawan, dan hanya berhasil dalam 50 persen usaha dribelnya.

Banyak fans di sosial media menanyakan kenapa bukan Shaqiri yang main.

Padahal, Desember lalu, Shaqiri menjadi pahlawan bagi Liverpool dengan dua golnya hanya dalam periode 10 menit sejak masuk pada medio babak kedua dalam kemenangan 3-1 Liverpool kontra Man United.

Kontribusinya nyata bagi Liverpool dan timnas Swiss pada akhir September-medio November, di mana dia menyumbang gol atau assist dalam 8 dari 10 laga secara beruntun. 

Baca Juga: Klopp Akui Liverpool Dinaungi Keberuntungan Kalahkan Tottenham Hotspur

Beberapa hari lalu, pandit sepak bola Jerman, Raphael Honigstein, sempat menyumbang suara perihal absensi sang pemain.

Ia percaya bahwa Juergen Klopp tidak sepenuhnya puas dengan hasil akhir Xherdan Shaqiri.

"Saya pikir Shaqiri melakukan banyak hal bagus, tetapi ia tak cukup tegas dalam beberapa momen menentukan," ujar pria yang antara lain menggarap biografi Juergen Klop pada 2017 dan Bring the Noise: The Juergen Klopp Story (2018) ini.

"Anda memainkan gelandang serang ekstra dengan Shaqiri di lapangan dan Anda mengorbankan seorang gelandang bertahan, saya pikir orang tersebut harus memberi hasil tiap saat," lanjutnya.

"Jika tidak, skenario risiko/imbalannya tak tepat dan saya pikir hal itu yang terjadi saat ini," ujarnya menutup.

Xherdan Shaqiri sejauh ini mencetak enam gol dan dua assist dari 21 laga (11 kali starter) di Premier League. Ia hanya mencatatkan sebiji assist dari tiga laga di Liga Champions.

Shaqiri datang pada awal musim ini dari Stoke City. Liverpool mengaktifkan klausal penjualan Shaqiri senilai 13 juta pounds atau Rp 242 miliar rupiah setelah klub lamanya itu terdegradasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com