Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Mercedes dan Hamilton Kompak Puji Charles Leclerc

Kompas.com - 01/04/2019, 14:10 WIB
Nugyasa Laksamana,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Performa Charles Leclerc pada balapan Formula 1 (F1) seri GP Bahrain, Minggu (31/3/2019), mengundang decak kagum. Meski gagal menjadi juara, dia dinilai punya masa depan karier yang sangat cerah.

Pernyataan itu disampaikan pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, yang sukses meraih podium tertinggi pada balapan GP Bahrain.

Baca juga: Poinnya Disamai Man United, Tottenham Kini Hanya Targetkan 4 Besar

Menurut Hamilton selaku juara dunia bertahan, Leclerc tampil begitu impresif dan punya potensi untuk menorehkan pencapaian yang lebih besar.

"Anda mengemudi dengan sangat baik pada akhir pekan ini. Anda melakukannya dengan fantastis," ujar Hamilton kepada Leclerc seusai balapan.

"Anda memiliki masa depan yang panjang. Saya tahu, saat ini memang terasa menyebalkan. Namun, Anda memang harus melalui jalan panjang," ucap dia.

Pada balapan GP Bahrain yang berlangsung dalam 57 putaran, Leclerc start dari posisi terdepan. Pebalap asal Monaco itu beberapa kali sukses menorehkan catatan waktu mengagumkan.

Alhasil, Leclerc pun unggul jauh atas para rivalnya. Namun, masalah muncul pada putaran ke-47.

Mobilnya tiba-tiba kehilangan daya sehingga kecepatannya pun menurun. Alhasil, Leclerc tersalip oleh Hamilton dan kemudian Valtteri Bottas (Mercedes).

Bos Mercedes, Toto Wolff, turut angkat bicara soal potensi Leclerc. Dia mengaku salut dengan performa yang ditampilkan sang pebalap.

"Pada diri Leclerc, kita melihat seorang juara muda yang masih dalam proses perkembangan. Dia pria tercepat di sebuah mesin tercepat," kata Wolff.

Baca juga: Kalahkan Tottenham, Liverpool Jaga Keangkeran Anfield sejak 2017

Leclerc kali pertama terjun sebagai pebalap F1 dengan memperkuat tim Alfa Romeo Sauber pada F1 2018. Kala itu, dia mengakhir musim balap dengan menempati posisi ke-13 (39 poin).

Saat ini, Leclerc berada di posisi keempat klasemen sementara pebalap dengan perolehan 26 poin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com