KOMPAS.com - Pebalap LCR Honda Castrol, Cal Cruthlow, kecewa atas penalti yang dijatuhkan kepadanya saat mengikuti seri MotoGP Argentina 2019 di Sirkuit Autodromo Termas de Hondo, Minggu (31/3/2019),
Cal Crutchlow gagal meraih hasil maksimal di Argentina karena penalti yang diberikan kepadanya.
Pebalap asal Inggris Raya itu dinilai melakukan pelanggaran jump start di Argentina.
Akibatnya, ia mendapatkan penalti dan harus melewati pit lane hingga kehilangan banyak waktu. Padahal, ia sebenarnya start dari grid kedelapan.
Crutchlow hanya berhasil finis di urutan ke-12 pada akhir balapan MotoGP Argentina 2019.
Dia pun tak terima atas penalti yang dijatuhkan kepadanya. Crutchlow mengatakan bahwa yang ia lakukan hanyalah pergerakan kecil lantaran mencoba menyeimbangkan motor dengan kakinya.
Bahkan, dia mengklaim pergerakan itu tidak membuat ia maju satu centimeter pun melebihi batas grid balapan.
"Kami sangat kecewa dengan hasil balapan ini mengingat saya harus dijatuhi penalti akibat penilaian mereka (steward) tentang jump start, di mana kami sama sekali tidak bisa menerimanya," ujar Crutchlow dilansir BolaSport.com dari MotorSport.com.
Baca juga: MotoGP Argentina, Andrea Dovizioso Tak Puas Finis di Belakang Rossi
Crutchlow bahkan menyebut bahwa steward tidak akan menjatuhkan penalti jika pebalap lain yang melakukan pelanggaran itu.
"Masalahnya adalah saya tidak percaya mereka akan memberikan penalti seperti ini jika itu menimpa seseorang seperti Marc (Marquez), Vale (Valentino Rossi), Dovi (Andrea Dovizioso), atau seseorang lainnya," ucap Crutchlow.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.