Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Presiden 2019, Sang Pembunuh Raksasa Itu Bernama Kalteng Putra

Kompas.com - 29/03/2019, 07:30 WIB
Alsadad Rudi,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada tiga tim yang berlaga dengan status sebagai tim promosi pada perhelatan Piala Presiden 2019. Ketiganya adalah PSS Sleman, Semen Padang, dan Kalteng Putra.

Dua nama pertama sudah tersingkir pada babak penyisihan.

Didaulat sebagai tuan rumah Grup D, PSS tak cukup daya untuk bersaing dengan Persija Jakarta dan Madura United.

Demikian pula dengan Semen Padang yang harus angkat koper setelah kalah bersaing dengan Bhayangkara FC di Grup B.

Nasib apes PSS dan Semen Padang untungnya tak berlaku pada satu nama terakhir.

Baca juga: Singkirkan Persija, Kalteng Putra Akan Lawan Tim Berlabel Juara

Bergabung di Grup C, Kalteng Putra sanggup menyaingi tiga rival yang punya sejarah dan nama besar di kancah persepak bolaan nasional, yakni PSIS Semarang, PSM Makassar, dan Persipura Jayapura.

Meski sempat kalah 0-1 dari PSIS, Kalteng Putra sanggup mengalahkan PSM dengan skor 1-0, dan Persipura dengan skor 3-1.

Dengan koleksi enam poin, Laskar Isen Mulang pada akhirnya menjadi juara grup dan berhak melaju ke perempatfinal.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Kalteng Putra memutus hasil positif Persipura Jayapura lewat keunggulan 3-1 pada laga grup C Piala Presiden 2019. #PialaPresiden2019

A post shared by Piala Presiden 2019 (@officialpialapresiden) on Mar 16, 2019 at 3:39am PDT

Meski demikian, karena tak masuk dalam empat juara grup terbaik, Kalteng Putra tidak menjadi tuan rumah.

Hasil undian pada akhirnya mengharuskan mereka bertemu Persija, juara bertahan Piala Presiden sekaligus Liga 1 2018.

Perjumpaan kedua tim berlangsung di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi pada Kamis (28/3/2019).

Kendati berlaga di hadapan ribuan suporter lawan, Kalteng Putra nyatanya tak gentar. Mereka sanggup menahan imbang Persija 1-1 di waktu normal. Sebelum akhirnya menang 4-3 pada babak adu penalti.

Baca juga: Bek Kalteng Putra Bangga Bisa Singkirkan Persija Jakarta

Laga perempat final Piala Presiden 2019 antara Persija Jakarta vs Kalteng Putra, di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Kamis (28/3/2019).
www.pssi.org Laga perempat final Piala Presiden 2019 antara Persija Jakarta vs Kalteng Putra, di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Kamis (28/3/2019).

Usai laga, pelatih Kalteng Putra, Gomes de Oliviera mengaku tak percaya anak asuhnya bisa mengalahkan Persija. Ia bahkan kehabisan kata-kata untuk menggambarkan perjuangan timnya.

"Mungkin buat orang lain ini tidak mungkin, tapi kami membuatnya jadi mungkin. Kami melawan sebagai satu tim yang berkualitas. Kami datang untuk melawan, tidak kasih mereka peluang. Kami berjuang dan berhasil dalam pertandingan ini," kata Oliviera.

Gomes pun mengapresiasi perjuangan para pemainnya. Ia menilai Patrich Wanggai dkk sukses menjalankan instruksinya.

"Saya salut kepada pemain yang bekerja sama dengan saya," kata Oliviera.

Baca juga: Persija Vs Kalteng Putra, Laskar Isen Mulang Antisipasi Adu Penalti

Para pemain Kalteng Putra sebelum menghadapi Persija Jakarta  pada babak perempat final Piala Presiden 2019, di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Kamis (28/3/2019).www.pssi.org Para pemain Kalteng Putra sebelum menghadapi Persija Jakarta pada babak perempat final Piala Presiden 2019, di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Kamis (28/3/2019).

Pada babak semifinal nanti, Kalteng Putra akan menunggu pemenang antara Bhayangkara FC dan Arema FC yang baru bertanding pada Sabtu (30/3/2019).

Tentunya menarik menunggu kejuatan apalagi yang akan dihadirkan tim asal Kalimantan yang mungkin kini bisa dijuluki Sang Pembunuh Raksasa itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

Sports
Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com