KOMPAS.com - Chelsea menawarkan layanan konseling kepada pemain sayap mudanya, Callum Hudson-Odoi, setelah mengalami pelecehan rasial sebanyak dua kali dalam 11 hari.
Klub melaporkan bahwa pemain berusia 18 tahun itu mendengar nyanyian bernada rasial saat Chelsea meraih kemenangan di Liga Eropa atas Dynamo Kiev pada 14 Maret lalu, yang kini tengah diselidiki UEFA.
Setelah itu, Hudson-Odoi pun merupakan salah satu dari beberapa pemain Inggris yang mengalami pelecehan rasial saat timnas Inggris menang 5-1 atas Montenegro, Senin (25/3/2019) lalu.
Setelah kemenangan atas Montenegro, yang merupakan debut kali pertama di timnas Inggris, Hudson-Odoi menggambarkan pelecehan rasial, yang juga dialami oleh rekannya, Danny Rose dan Raheem Sterling, sebagai hal yang tidak dapat diterima.
UEFA pun menyatakan bahwa penyelidikan telah dibuka untuk menangani apa yang terjadi di Montenegro, khususnya soal perilaku rasialis.
Baca juga: UEFA Hukum Montenegro atas Serangan Rasial kepada Pemain Inggris
"Ketika Anda mendengar hal-hal seperti itu dari para penggemar, itu tidak benar dan itu tidak dapat diterima. Semoga UEFA menanganinya dengan benar," kata Hudson-Odoi dikutip dari BBC.
Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, mengatakan akan tetap mendukung para pemainnya.
"Kami harus memastikan para pemain kami merasa didukung. Mereka tahu ruang ganti ada di sana dan kami sebagai tim ada untuk mereka," ucap Southgate.
Baca juga: Montenegro Vs Inggris, Odoi Kuatkan Mental Saat Diejek secara Rasial
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.