KOMPAS.com - Pebalap Formula 1 (F1) dari tim Mercedes, Lewis Hamilton, mengaku geram dengan tindakan rasialisme yang kerap terjadi dalam dunia olahraga, terutama cabang sepak bola.
Kekesalan Hamilton terhadap rasialisme mengacu kepada ulah suporter saat tim nasional (timnas) sepak bola Inggris melawan Montenegro pada laga kualifikasi Piala Eropa 2020, di Stadion Podgorica City, Montenegro, Selasa (27/3/2019).
Baca juga: Saat di Singapura, Kiper Fabien Barthez Pernah Jadi Pemain Sayap Kiri
Dalam laga tersebut, Inggris mencatatkan kemenangan 5-1 atas Montenegro. Hamilton pun mengapresiasi pencapaian The Three Lions, sekaligus menyinggung aksi rasialisme dari para pendukung Montenegro.
"Selamat kepada Inggris untuk kemenangan 5-1 atas Montenegro tadi malam, Anda membuat kami bangga," tulis pebalap asal Inggris itu di akun Instagramnya, @lewishamilton.
"Apa yang kalian terima dengan lagu-lagu tercela itu, benar-benar tidak dapat diterima, tidak ada ruang untuk perilaku seperti itu dalam olahraga apa pun," tulis Hamilton menambahkan.
Lewis Hamilton sendiri memang dikenal mempunyai sikap kritis terhadap isu-isu rasial, terlebih jika hal itu terjadi di dunia olahraga.
Pada akhir pekan ini, Hamilton akan kembali beraksi kembali dengan tim Mercedes dalam seri kedua F1 2019 di Bahrain.
Baca juga: UEFA Hukum Montenegro atas Serangan Rasial kepada Pemain Inggris
Pebalap 34 tahun itu kini berada di urutan kedua klasemen sementara F1 2019 setelah finis kedua pada balapan di Sirkuit Melbourne, Australia, 17 Maret lalu.
Hamilton mengoleksi 18 poin, sedangkan rekan setimnya yang menjuarai GP Australia, Valtteri Bottas, berhak mengemas 26 poin di urutan teratas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.