Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UEFA Hukum Montenegro atas Serangan Rasial kepada Pemain Inggris

Kompas.com - 26/03/2019, 22:13 WIB
Tri Indriawati

Penulis

Sumber BBC

KOMPAS.com - Montenegro dijatuhi sanksi oleh Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) atas serangan rasial yang dilakukan suporter mereka.

Para pendukung timnas Montenegro dilaporkan telah melontarkan ejekan rasial kepada pemain timnas Inggris pada laga kualifikasi Piala Eropa 2020, Senin (25/3/2019) atau Selasa dini hari WIB.

Laga yang berlangung di di Stadion Pod Goricom itu dimenangi pasukan Tiga Singa dengan skor telak 5-1. Sayangnya, kemenangan Inggris dirusak oleh serangan rasial suporter tim tuan rumah.

Para fans Montenegro meneriakkan ejekan yang melecehkan beberapa pemain Inggris, termasuk Danny Rose dan Callum Hudson-Odoi.

Dilansir BBC, UEFA kini tengah menjalankan proses displiner untuk menentukan sanksi kepada Montenegro. Kasus ini akan diputuskan oleh UEFA pada 16 Mei 2019 nanti.

Selain soal pelecehan rasial, Montenegro juga terancam sanksi atas kericuhan yang ditimbulkan para suporternya.

Pendukung Montenegro dilaporkan memicu kericuhan, melempar benda-benda ke lapangan, menyalakan kembang api, dan memblokir tangga setelah pertandingan melawan Inggris.

Hukuman paling ringan yang bisa dijatuhkan UEFA atas tindakan rasial tersebut adalah penutupan sebagian tribune stadion.

Baca juga: Montenegro Vs Inggris, Odoi Kuatkan Mental Saat Diejek secara Rasial

 

Sementara itu, Montenegro juga bisa terkena sanksi lebih tegas, yakni harus menggelar satu laga tanpa penonton dan denda 50.000 euro (Rp 801 miliar).

"Setiap pelanggaran selanjutnya dihukum dengan lebih dari satu pertandingan tanpa penonton, penutupan stadion, kehilangan pertandingan, pengurangan poin, dan atau diskualifikasi dari kompetisi," tulis keterangan UEFA lebih lanjut.

Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, menyatakan bahwa pelanggaran rasial dalam sepak bola tidak dapat lagi ditoleransi.

"Ini sebuah bencana. Saya tidak bisa mengatakan apa pun lagi karena ini sekarang adalah persoalan untuk komite disiplin kami, tapi saya tidak percaya orang-orang seperti masih ada," kata dia.

Pelatih timnas Montenegro, Ljubisa Tumbakovic, mengelak tudingan tersebut. Dia mengaku bahwa tidak mendengar ejekan rasial apa pun yang dilontarkan para pendukung mereka.

Baca juga: Montenegro Vs Inggris, Cara Raheem Sterling Bungkam Ejekan Rasial

Meski demikian, pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, menyatakan bahwa telah mendengar dengan jelas ejekan rasial yang diteriakkan para pendukung Montenegro kepada Danny Rose.

"Tidak ada keraguan di pikiran saya soal apa yang terjadi. Saya tahu apa yang saya dengar. Itu tidak bisa diterima," kata Southgate kepada BBC Radio.

"Kami harus melaporkan ini kepada saluran yang tepat. Ini jelas. Banyak orang yang mendengarnya dan kami harus meneruskan laporan ini ke negara kami dan mempercayai badan yang berwenang untuk mengambil tindakan," imbuh dia.

Di sisi lain, kelompok antidiskriminasi Fare mengatakan bahwa laga itu memang tinggi risiko terhadap tindakan rasial.

"Kami memiliki pengamat yang hadir dan mengambil bukti pelecehan rasial. Tim pemantau kami telah mengumpulkan bukti yang kami miliki sebelum menyajikannya ke UEFA," kata Direktur Eksekutif Fare, Piara Powar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com