Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Declan Rice Debut, Lahirnya Jenderal Lapangan Tengah Baru Inggris

Kompas.com - 26/03/2019, 19:00 WIB
Firzie A. Idris,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gelandang debutan timnas Inggris, Declan Rice, tampil memukau kala Three Lions menang 5-1 atas Montenegro di ajang Kualifikasi Grup A Euro 2010, Senin (25/3/2019).

Declan Rice, yang masih berusia 20 tahun, menjadi tembok besar timnas Inggris pada laga di Podgorica, Montenegro, tersebut.

Diplot dari awal laga oleh pelatih Gareth Southgate, ia menjadi pemain termuda West Ham yang melakoni start bagi Inggris sejak Rio Ferdinand pada 1998.

Bermain melapisi barisan pertahanan, gelandang West Ham ini tak tergoyahkan sama sekali oleh sorakan publik spartan tuan rumah sejak awal.

Pada babak pertama, Declan Rice mencatatkan persentase operan tertinggi dari semua pemain timnas Inggris lain dengan 97 persen.

Baca Juga: 4 Kali Main di Timnas Inggris, Sterling Cuma 1 Kali Tak Berkontribusi

Rice menyelesaikan laga dengan menorehkan 96 persen umpan sukses (68 dari 71), persentase terbaik dari semua pemain di lapangan.

Tak hanya mengalirkan bola, ia kokoh bertahan. Beberapa kali sang pemain memecah serangan balik cepat Montenegro ke area pertahanan timnas Inggris.

Ia melakukan tujuh tekel sukses sepanjang 90 menit, terbanyak dari semua pemain kedua kubu.

Sifat kepemimpinannya bisa dilihat oleh semua orang.

Setelah Montenegro mencetak gol pertama laga, Rice berdiri di tengah lapangan dan berteriak kepada rekan-rekannya untuk membangkitkan semangat mereka.

Daily Mail menggambarkan debut Rice sebagai "kehadiran jenderal lapangan tengah Inggris yang baru".

Baca Juga: Peperangan Klub-klub Premier League Bikin Timnas Inggris Makin Yahud

Debut impresif Declan Rice bersama skuad timnas Inggris ini sekaligus tamparan bagi timnas Republik Irlandia.

Kakek-nenek Rice berkebangsaan Republik Irlandia dan ia bermain bagi timnas junior Irlandia di semua kategori umur.

Ia pernah membela Republik Irlandia tiga kali dalam laga persahabatan sebelum memilih membela Inggris pada awal tahun ini.

"Keputusan sulit, saya bermain bagi Irlandia sejak usia muda, tetapi saya harus membuat keputusan yang terbaik bagi saya," ujar Declan Rice kepada situs resmi FA.

"Anda bisa mendengar bahwa logat saya terdengar Inggris. Senang sekali bermain bagi Irlandia, tetapi kini saya melihat ke masa depan dengan jersey Inggris," lanjutnya.

Walau hanya satu laga, banyak pihak mulai mengatakan kalau Rice bisa menggeser posisi Eric Dier dalam waktu dekat.

Baca Juga: Inggris Dapat Serangan Rasialis, Sterling Yakin Montenegro Pantas Dihukum

Apalagi, formasi 4-3-3 andalan Gareth Southgate hanya bisa mengakomodasi satu gelandang bertahan dengan karakteristik seperti Rice dan Dier.

Secara senioritas, Eric Dier memang masih jauh di atas Declan Rice.

Dier merupakan komponen penting bagi timnas Inggris di bawah Southgate.

Pemain berusia 25 tahun ini menjadi kapten pada laga terakhir fase grup Inggris di Piala Dunia 2018 saat Inggris menurunkan tim kedua kontra Belgia.

Dier juga menjadi pahlawan dengan mencetak gol kemenangan pada babak adu penalti kontra Kolombia di ronde knock out pertama.

Baca juga: Raheem Sterling Bantu Jadon Sancho Beradaptasi di Timnas Inggris

Hasil itu sangat masif karena menjadi kali pertama timnas Inggris berjaya di babak adu penalti Piala Dunia dan kemenangan adu penalti pertama sejak Euro 1996.

Akan tetapi, serangkaian cedera yang Dier alami membuat jumlah penampilannya di level klub terbatas.

Musim ini, Dier hanya bermain 14 kali sebagai starter di ajang liga bagi Tottenham, sedangkan Declan Rice sudah meraup 28 kali penampilan.

Eric Dier baru melakoni tiga penampilan bagi Tottenham sejak pergantian tahun.

Posisi Dier di timnas Inggris kian terjepit.

Tidak hanya karena kehadiran Declan Rice dari aspek bertahan, tetapi juga menanjaknya permainan Ross Barkley dan juga rekannya di Spurs, Harry Winks, sebagai gelandang yang dapat mengoper bola lebih mumpuni ketimbangnya.

Setidaknya, Rice akan mendatangkan kedalaman di lapangan tengah Inggris jika Southgate akan tetap percaya dengan Dier.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com