KOMPAS.com - Cristiano Ronaldo menempati peringkat kedua dalam daftar 10 pemain terbaik di sepanjang sejarah Premier League, kompetisi kasta teratas Inggris.
Hal itu diketahui berdasarkan hasil survei media Inggris, BBC, untuk mengetahui 10 pemain terbaik d?alam sejarah Premier League.
Ronaldo yang pernah bermain untuk Manchester United selama 2003 hingga 2009 menduduki posisi kedua dengan mengantongi 14 persen hasil voting.
Striker asal Portugal itu mengalahkan legenda Manchester United, Eric Cantona, yang hanya mengantongi 12 persen perolehan suara dan menduduki peringkat ketiga.
Sementara itu, peringkat pertama dalam daftar 10 pemain terbaik sepanjang masa Premier League diduduki oleh legenda Arsenal, Thierry Henry, yang meraup 45 persen suara.
Baca juga: Gareth Bale Bantah Tak Akur dengan Ronaldo Saat di Real Madrid
Berikut 10 pemain terbaik di sepanjang sejarah Liga Inggris versi BBC yang dilansir BolaSport.com:
1. Thierry Henry (45 persen)
Thierry Henry seperti sia-sia datang ke Juventus pada musim dingin 1999 setelah meninggalkan AS Monaco.
Pasalnya, Henry melempem dengan cuma membikin tiga gol dari 20 penampilan bersama I Bianconeri.
Mencium rasa tidak betah sang pemain, Arsene Wenger langsung membawa Henry ke Arsenal setelah cuma enam bulan di Juventus.
Dalam balutan seragam The Gunners, pemain berkebangsaaan Perancis itu menjadi momok kiper-kiper lawan.
Henry meninggalkan klub dengan status legenda berkat 228 gol dari 377 penampilan di semua ajang, terbanyak dari seluruh pemain yang pernah membela Arsenal.
Baca juga: Portugal Vs Ukraina, Lepas 7 Tembakan, Ronaldo Gagal Bikin Gol
2. Cristiano Ronaldo (14 persen)
Sir Alex Ferguson langsung jatuh cinta pada pandangan pertama setelah melihat aksi Cristiano Ronaldo pada 6 Agustus 2003.
Kala itu, Ronaldo dimainkan pelatih Sporting CP saat itu, Jose Santos, dalam laga persahabatan melawan Manchester United di Stadion Jose Alvalade, Lisbon.
Terkesima dengan skill individu sang remaja 18 tahun, Ferguson langsung memboyong Ronaldo ke Old Trafford, sepekan kemudian, dengan biaya 17,1 juta pounds.
Insting Ferguson pun benar karena performa Ronaldo meledak bersama Setan Merah.
Meski kerap ditempatkan di sisi pos winger kanan, ia rajin membobol lawan dengan catatan 118 gol dari 292 laga untuk Man United di semua kompetisi.
3. Eric Cantona (12 persen)
Eric Cantona terkenal memiliki tampang garang dan perangai temperamental.
Namun, dalam urusan membobol lawan, pria kelahiran 1966 ini punya catatan yang tidak mengecewakan.
Sebanyak 77 gol berhasil dilesakkan Cantona lewat 171 penampilan bareng Setan Merah sejak 1992 hingga 1997.
Cantona, yang mengemban amanah kapten tim pada musim terakhirnya bersama Man United, sukses mempersembahkan gelar juara Liga Inggris ke-11 kubu Old Trafford.
4. Sergio Aguero (8 persen)
Bergabung dari Atletico Madrid pada Juli 2011, Sergio Aguero konsisten menjadi sumber gol bagi Manchester City hingga sekarang.
Aguero selalu mencetak minimal 25 gol per musim buat Man City di semua kompetisi, kecuali musim 2012-13 kala ia cuma mengumpulkan 17 gol lantaran kerap cedera.
Pria Argentina 30 tahun itu pun kini sudah menjadi top scorer sepanjang masa The Citizens dengan 227 gol dan berpotensi masih akan terus bertambah.
Baca juga: Aguero Pasti Tinggalkan Man City jika Diminta Pulang ke Argentina
Total ada delapan trofi yang sudah diberikan Aguero untuk Man City, termasuk empat titel juara Piala Liga Inggris.
5. Didier Drogba (6 persen)
Awalnya pemilik Chelsea, Roman Abramovic, meragukan pilihan pelatih Jose Mourinho untuk mendatangkan Didier Drogba dari Olympique Marseille pada 2004.
Abramovic menilai Drogba belum layak masuk dalam kategori penyerang terbaik Eropa pada waktu itu.
Namun, anggapan sang pemilik klub mampu dijawab Dorgba dengan mantap berkat penampilan mengilap di atas lapangan.
Baca juga: Bersalah, Cristiano Ronaldo Didenda Rp 480 Juta
Striker Pantai Gading itu menjadi pahlawan saat The Blues untuk kali pertama memenangi Liga Champions pada musim 2011-12.
Sembilan musim bersama The Blues, Drogba mengemas 164 gol.
Catatan yang membuatnya menduduki urutan keempat top scorer sepanjang masa Chelsea.
6. Peter Schmeichel (5 persen)
Sebelum ada sosok David de Gea dan Edwin van der Sar, Manchester United punya kiper papan atas dalam diri Peter Schmeichel.
Tampil 339 laga bersama Man United, Schmeichel cuma kebobolan 284 gol dan mampu mencatatkan 155 cleansheet.
Karier ayah kiper Leicester City, Kasper Schmeichel, bersama Setan Merah dirintis mulai 1991 dan ditutup pada 1999.
Pada musim terakhirnya bersama Man United, Schmeichel mempersembahkan treblewinner dengan memenangi Liga Champions, Piala FA, dan Liga Inggris.
7. David Silva (2 persen)
Pep Guardiola menyebut David Silva sebagai seorang genius di bidang sepak bola.
Sebab, selain piawai menjadi pengatur tempo permainan, Silva juga punya kecepatan, tembakan keras, dan akurasi umpan di atas rata-rata.
Silva bergabung bersama Man City setelah diboyong dari Valencia pada 2010 dengan biaya 25,88 juta pounds.
Kini, gelandang 33 tahun asal Spanyol itu sudah mengemas 385 penampilan untuk The Citizenzs.
8. Nemanja Vidic (2 persen)
Kedatangan Nemanja Vidic ke Old Trafford pada 2006 membuat Manchester United punya duet sempurna di pos bek tengah guna menemani Rio Ferdinand kala itu.
Bersama Man United, pria kelahiran 1981 itu mencatat 300 pertandingan di semua ajang.
Vidic juga mampu mengantarkan Setan Merah merengkuh 15 gelar, salah satunya adalah trofi Liga Champions 2007-2008.
9. Patrick Vieira (2 persen)
Arsenal memboyong Patrick Vieira pada musim panas 1996 setelah cuma bertahan semusim di AC Milan.
Bersama Arsenal, Vieira menjadi sosok tak tergantikan di lini tengah hingga akhirnya pergi ke Juventus pada Juli 2005.
Salah satu kado pria yang kini melatih OGC Nice untuk The Gunners adalah gelar juara Liga Inggris musim 2003-2004.
Kala itu, Vieira membawa Arsenal memenangi Liga Inggris tanpa menyentuh kekalahan dengan 26 kemenangan dan 12 kali seri.
10. Vincent Kompany (2 persen)
Vincent Kompany menjadi sosok paling setia di antara para pemain Manchester City.
Pasalnya, Kompany sudah membela The Citizens sejak diboyong dari Hamburg SV pada Agustus 2008 dengan biaya 7,65 juta pounds.
Memiliki kekuatan fisik dan jiwa kepemimpinan jempolan, membuat pemain asal Belgia itu punya peran penting bagi Man City sebagai bek andal sekaligus kapten.
Kompany telah mempersembahkan 10 trofi juara untuk The Citizens, tiga di antaranya adalah Liga Inggris musim 2011-12, 2013-14, dan 2017-18. (Ahmad Tsalis)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.