JAKARTA, KOMPAS.com - Sektor ganda putra pelatnas Indonesia sama sekali tak berpartisipasi pada turnamen India Open 2019 yang akan berlangsung di KD Jadhav Indoor Hall, New Delhi, mulai Selasa (26/3/2019) hingga Minggu (31/3/2019) mendatang.
Menurut sang pelatih, Herry Iman Pierngadi, India Open 2019 memang tidak masuk dalam perencanaan karena hanya berlevel BWF World Tour Super 500.
Baca juga: Giliran 2 Pemain Elite China Mundur dari India Open 2019
Ganda putra akan lebih difokuskan kepada turnamen-turnamen lain yang lebih penting, salah satunya turnamen level BWF World Tour Super 750, Malaysia Open 2019 (2-7 April).
"Pemain ganda putra baru pulang dari tur Eropa, masih jet lag semua. Kalau dipaksakan ke India Open juga percuma, pasti enggak siap," ujar Herry kepada Kompas.com, Senin (25/3/2019).
"Kami lebih memilih Malaysia Open karena levelnya lebih tinggi. Setelah itu, kami tampil di Singapore Open (9-14 April), lalu istirahat seminggu, kemudian dilanjutkan ke Kejuaraan Asia (23-28 April). Enggak bisa semuanya diikuti. Makanya India Open dikorbankan. Kami harus pintar-pintar memilih turnamen," ucap dia.
Menurut Herry, keputusan sektor ganda putra pelatnas melewatkan India Open 2019 sudah ditentukan sejak lama.
Pada India Open 2019, hanya ada satu pasangan ganda putra Indonesia yang tampil dan itu pun non-pelatnas, yaitu Ricky Karanda Suwardi/Angga Pratama.
Baca juga: 5 Wakil Indonesia Jadi Unggulan pada India Open 2019
Tahun lalu, ganda putra Indonesia sukses menyabet gelar juara India Open melalui pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Marcus/Kevin menjadi juara setelah mengalahkan pasangan Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, dengan kedudukan 21-14, 21-16.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.