KOMPAS.com - Ketua Komite Tim Ad Hoc PSSI Ahmad Riyadh menyatakan, tim Ad Hoc Integritas PSSI akan menjadikan perbaikan kualitas wasit sebagai perhatian utama timnya dalam bekerja saat ini.
Untuk diketahui, Tim Ad Hoc Integritas PSSI baru dibentuk pada Januari lalu. Untuk bisa memperbaiki kinerja wasit, Tim Ad Hoc Intergritas PSSI akan mempertemukan wasit-wasit di Liga 1 dengan seluruh stakeholder sepak bola, termasuk unsur-unsur kepolisian.
Menurut Ahmad Riyadh, hal itu bertujuan untuk menjaga koordinasi para wasit dengan para stakeholder.
"Agar tercapai kesepahaman, untuk sama-sama saling menjaga integritas wasit," ujar Ahmad Riyadh yang merupakan mantan Ketua Komite Banding PSSI ini.
Baca juga: Takluk dari Vietnam, Timnas U-23 Indonesia Kubur Impian ke Piala Asia
Menurut rencana, tim ini bakal mengumpulkan wasit-wasit tersebut pada April mendatang, sebelum Liga 1 bergulir. Agenda ini dilakukan sekaligus sebagai penyegaran.
Bagi Riyadh, wasit memiliki andil untuk menciptakan azas fair play di lapangan hijau, di samping PSSI, pengurus klub, serta pemain.
Selain wasit, Komite Ad Hoc juga tengah mengupayakan kepada PSSI, agar menjadi komite tetap di periode pengurusan mendatang.
"Sangat penting. Komite ini harus berdiri sendiri untuk menjaga integritas PSSI. Bukan lagi tim Ad Hoc bersifat sementara, tetapi tim tetap," ujar Riyadh.
Baca juga: SEA Games 2019 - Indonesia Bisa Satu Grup Lagi dengan Thailand dan Vietnam
Selain itu, dia juga berharap bisa sesegera mungkin bertemu dengan Satgas Anti Mafia Bola untuk bisa saling bersinergi dengan baik.
"Kami usahakan sesegera mungkin. Tinggal tunggu waktu saja," ujar Riyadh.
Untuk diketahui, Komite Ad Hoc ini dibentuk PSSI sebagai respons dari isu pengaturan skor yang menerpa sepak bola Indonesia pada akhir 2018 lalu.
Komite Ad Hoc ini bersifat sementara dengan tugas melengkapi struktur yang sudah ada di PSSI.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.