KOMPAS.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, menyatakan bahwa tim bulu tangkis Indonesia sudah memenuhi target pada Kejuaraan Beregu Campuran Asia (Tong Yun Kai Cup) 2019 di Queen Elizabeth Stadium, Hongkong.
Indonesia mengakhiri langkahnya di ajang tersebut sebagai semifinalis setelah kalah 0-3 dari Jepang pada Sabtu (23/3/2019) kemarin.
Meski tim Indonesia gagal menembus final, Susy sangat mengapresiasi perjuangan para pebulu tangkis Tanah Air yang sudah berhasil mencapai target awal yang dipatok.
Baca juga: Jose Mourinho Jagokan Barcelona dan Juventus Juara Liga Champions
"Sesuai dengan prediksi kami bahwa targetnya semifinal. Bukannya enggak mau juara, tetapi kan dilihat dari kekuatan, kami realistis," kata Susy yang dikutip dari Badminton Indonesia, Sabtu (23/3/2019).
"Tim kami juga tidak membawa pemain inti, begitu juga dari negara lain. Namun, secara target dan keseluruhan, semua berjalan lancar," ucap peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu.
Tiga wakil Indonesia yang tampil harus mengakui keunggulan Jepang. Sabar Karyaman Gutama/Frengky Wijaya Putra (ganda putra) kalah dua gim langsung dari Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dengan skor 11-21, 18-21.
Ruselli Hartawan (tunggal putri) juga tak mampu mengantisipasi permainan atlet senior asal Jepang, Sayaka Takahashi. Ia kalah straight game dengan skor 15-21, 15-21.
Pada partai ketiga, Shesar Hiren Rhustavito (tunggal putra) sempat membuka peluang dengan memenangi gim pertama 21-15 saat melawan Kanta Tsuneyama.
Namun, Shesar akhirnya juga harus menelan kekalahan pada dua gim berikutnya, 17-21, 16-21.
Baca juga: Wahyu Widayat Jati Bakal Tangani Timnas Basket Putra Indonesia
"Saya melihat penampilan para atlet hari ini sebenarnya bisa lebih baik dari itu. Untuk Vito (Shesar Hiren Rhustavito) sudah sesuai harapan. Dia sudah maksimal. Tetapi untuk yang lain, saya sebenarnya berharap masih lebih dari itu."
"Ada beberapa yang kurang keluar mainnya. Lalu juga ada yang strateginya agak salah. Namun, secara keseluruhan bisa dibilang ini kan pemain pelapis, jadi ini bisa untuk pembelajaran buat mereka ke depannya," kata Susy.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.