Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Pemilik Stapac Sebut Giedrius Zibenas sebagai Pelatih Gila

Kompas.com - 24/03/2019, 16:00 WIB
Nugyasa Laksamana,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemilik Stapac Jakarta, Irawan Haryono, mengapresiasi kinerja Giedrius Zibenas yang telah berhasil mengantarkan klub tersebut menjuarai IBL Pertamax 2018-2019.

Kim Hong, sapaan akrab Irawan, menyebut Zibenas sebagai "pelatih gila" yang sukses menguatkan mentalitas Stapac Jakarta, meski tak diperkuat pemain berstatus bintang.

Baca juga: Satria Muda Diharapkan Petik Pelajaran Berharga dari Final IBL

Maksud Kim Hong menyebutnya "pelatih gila" karena Zibenas dinilai tegas dan disiplin dalam menangani Kaleb Ramot Gemilang dkk.

"Jujur, awalnya saya tidak menyiapkan apa-apa (saat awal musim). Namun, kami dapat pelatih gila," ucap Kim Hong sambil tertawa di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/3/2019) malam.

Pemilik Stapac Jakarta, Irawan Haryono, atau akrab disapa Kim Hong.Dok. IBL Pemilik Stapac Jakarta, Irawan Haryono, atau akrab disapa Kim Hong.

"Saat pertandingan final tadi, awalnya anak-anak saya lihat bermain kurang lepas. Namun, akhirnya mereka bisa main lepas juga. Wajar, karena mereka kecapekan juga sih," kata dia.

Dengan kesuksesan pada IBL Pertamax 2018-2019, Zibenas yang berasal dari Lituania dipastikan masih menjadi pelatih Stapac pada musim depan.

Bahkan, untuk menambah kualitas tim, Kim Hong juga akan merekrut satu pelatih lagi yang akan bertugas sebagai asisten Zibenas pada musim depan.

"Kontrak Zibenas akan berlangsung sampai tahun depan. Nanti kami akan datangkan pelatih satu lagi untuk mendampingi dia," tutur Kim Hong.

Baca juga: Stapac Jakarta Dinilai sebagai Tim Tanpa Pemain Bintang

Sepanjang musim ini, performa Stapac memang begitu luar biasa di tangan Zibenas. Saat babak reguler, mereka memimpin klasemen Divisi Putih dengan catatan 17 kemenangan dari 18 pertandingan (35 poin).

Zibenas sendiri kini tak hanya berperan sebagai pelatih Stapac. Dia juga menangani tim nasional bola basket U-23 negaranya, Lituania.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com