Lorenzo Bisa Jadi "Duri" di Repsol Honda untuk Ganggu Marquez

KOMPAS.com - Kedatangan Jorge Lorenzo ke Repsol Honda musim ini dinilai menjadi batu sandungan Marc Marquez untuk mempertahankan gelar juara dunia MotoGP.

Pendapat ini dikemukakan oleh mantan pebalap Superbike yang kini menjadi komentator MotoGP, James Toseland.

Menurut James, Repsol Honda harus bekerja ekstra keras musim ini untuk bisa membagi konsentrasi kepada kedua pebalapnya.

"Saya rasa untuk tujuh tahun terakhir mereka sudah menjadi dua pebalap terbaik di MotoGP," kata James dikutip BolaSport.com dari Daily Star.

"Hanya Lorenzo yang mampu merebut gelar juara dari tangan Marquez dalam tujuh tahun belakangan ini. Jadi, ini adalah situasi yang sangat sulit mengelola dua pebalap dengan level tinggi," ujar James.

Baca juga: Di Honda, Lorenzo Klaim Dirinya dan Marquez adalah Ronaldo dan Messi

Menurut James, bakat yang dimiliki Lorenzo patut menjadi ancaman Marquez di kejuaraan kelas premier MotoGP.

Terlebih lagi, saat ini Lorenzo memakai motor yang sama kuatnya dengan Marquez, yaitu Honda RC213V.

"Saya pikir Lorenzo punya rasa hormat yang tinggi untuk Marquez. Namun, Lorenzo pasti sadar dirinya punya bakat untuk menantang dan mungkin mengalahkan Marquez," tutur James.

"Namun, ada saat roda bisa terjatuh jika keduanya melaju dan itu sedikit menguntungkan bagi yang ada di depan. Di balik semua itu, saya tak akan mau menjadi manajer mereka," kata James.

Baca Juga : Jorge Lorenzo Ceritakan Gemblengan Keras Ayahnya yang Tak Mirip Aktor Hollywood, James Dean

Saat ini, Jorge Lorenzo dan Marc Marquez masih menjalani masa penyembuhan cedera.

Jorge Lorenzo memiliki situasi yang lebih rumit lantaran mengalami cedera tambahan, yaitu di area tulang rusuknya, padahal cedera tangannya belum pulih 100 persen.

Pada seri pertama MotoGP 2019 di Qatar, Marquez punya hasil yang jauh lebih bagus dari Lorenzo. Marquez berhasil meraih podium dengan finis di urutan kedua sementara Doviziso terlempar ke urutan ke-13. (Bayu Nur Cahyo)