BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Stapac Jakarta, Giedrius Zibenas, menegaskan bahwa timnya bisa juara IBL Pertamax 2018-2019 tanpa mengandalkan pemain berstatus bintang.
Pernyataan itu disampaikan Zibenas seusai kemenangan 74-56 Stapac atas Satria Muda Pertamina Jakarta pada laga final kedua di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/3/2019).
Baca juga: Kebanggaan Sang Pelatih atas Gelar Juara Stapac Jakarta
Menurut dia, keberhasilan Stapac pada musim ini tak terlepas dari kerja keras dan kekompakan seluruh elemen di dalam tim.
"Tidak ada pemain bintang di Stapac, dan Stapac bukanlah tim bintang. Itulah yang membuat kami selalu ingin lebih sukses, sedangkan di beberapa tim lain, kita lihat ada pemain bintang," ucap Zibenas.
"Saya bangga kepada tim saya. Mereka mampu bekerja. Baik itu pemain lokal maupun asing," ucap pelatih asal Lituania itu menegaskan.
Dalam kesempatan itu, Zibenas juga mengapresiasi kinerja para staf kepelatihan Stapac yang dinilai sudah sangat baik menjaga kebugaran pemain.
"Jajaran pelatih bekerja sangat luar biasa. Mereka membuat pemain saya bugar selama satu musim. Itulah yang membuat pemain saya jarang terkena cedera," tutur Zibenas.
Sepanjang mengikuti kompetisi tertinggi bola basket Indonesia, Stapac (dulu bernama Aspac) sudah 10 kali menjadi juara.
Mereka juara pada tahun 1995, 1996, 2000, 2001, 2002 (Kobatama), 2003, 2005 (IBL), 2012-2013, 2013-2014 (NBL), dan 2018-2019 (IBL).
Saat laga final kedua IBL Pertamax 2018-2019 semalam, Savon Goodman mencatat poin tertinggi untuk Stapac, dengan torehan 20 angka dan 19 rebound. Ia pun dinobatkan sebagai MVP Final.
Baca juga: Brasil Vs Panama, Tite Kecewa dengan Hasil Pertandingan
Pemain Stapac lainnya, Kendal Yancy, mencetak 17 angka, dan Abraham Damar Grahita menorehkan 11 angka.
Performa impresif juga ditunjukkan oleh Kaleb Ramot Gemilang yang sukses mencatatkan double double dengan 11 poin dan 10 rebound.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.