KOMPAS.com - Tim Nasional U-23 Indonesia kalah 0-4 dari Thailand pada laga perdana Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Jumat (22/3/2019).
Empat gol Thailand yang tercipta pada laga tersebut dicetak Shinnaphat Leeaoh (21'), Supachai Chaided (51', 70'), dan Supachok Sarachat (75').
Pada pertandingan tersebut, timnas U-23 sempat mengancam gawang Thailand pada awal laga, tepatnya pada menit ke-5.
Menusuk dari sisi kanan lapangan, Saddil Ramdani melepaskan umpan silang ke Osvaldo Haay di depan gawang. Sayang bola terlepas dan direbut bek Thailand.
Pada menit ke-10, giliran timnas U-23 yang diteror. Beruntung tendangan Supachai Chaided di depan gawang masih melambung di atas mistar.
Pada menit ke-16, Thailand mendapat tendangan bebas di depan kotak penalti Indonesia. Namun sepakan Sukunchai Saengthopho masih menyamping di sisi kiri gawang Awan Setho.
Pada menit ke-21, Thailand unggul. Memanfaatkan tendangan bebas Worachit Kanitsribumphen, sundulan Shinnaphat Leeaoh gagal dihalau Awan dan mengoyak jala gawang Indonesia.
Baca juga: Ezra Walian Dukung Timnas U-23 Indonesia dari Tribune
Unggul satu gol membuat para Thailand makin bernafsu menyerang. Tim Gajah Perang, julukan Thailand bahkan sempat menguasai bola dengan persentase 68-32.
Pada menit ke-31, Egy Maulana Vikri dilanggar keras oleh bek Thailand, Kritsada Kaman. Wasit langsung mengganjar Kritsada dengan kartu kuning.
Akibat pelanggaran tersebut, Egy harus ditandu keluar lapangan. Namun setelah beberapa saat, Egy masuk kembali ke lapangan dan melanjutkan pertandingan.
Pada menit ke-43, Osvaldo menerima umpan dari Marinus. Namun sayang saat sudah di kotak penalti, serangannya dapat dipatahkan pemain Thailand.
Memasuki babak kedua, Thailand mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-51 setelah Supachai Chaided dilanggar oleh Rachmat Irianto. Supachai mengambil sendiri tendangan penalti.
Kendati arah tendangannya dapat terbaca, Awan Setho gagal menghalau tendangan keras yang bolanya bersarang di pojok kanan gawang.
Tertinggal dua gol membuat pelatih Indra Sjafri berupaya menambah daya gedor, dengan memasukan Sani Rizki menggantikan Saddil Ramdani.
Indra juga memasukan Witan Sulaeman yang menggantikan Osvaldo Haay pada menit ke-62. Meski demikian, upaya tersebut tak membuahkan hasil.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.