Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Aymeric Laporte dan Clement Lenglet Tak Dibawa Timnas Perancis

Kompas.com - 22/03/2019, 17:47 WIB
Firzie A. Idris,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Timnas Perancis akan menjalani langkah pertama menuju Piala Eropa 2020 dengan bertanding di ajang kualifikasi kontra Moldova (22/3/2019) dan Islandia (25/3/2019).

Pelatih Didier Deschamps membawa 23 pemain untuk dua laga pertama Grup H kualifikasi tersebut.

Ia membawa tulang punggung tim yang menjuarai Piala Dunia 2018 dibumbui oleh beberapa pemain anyar seperti Tanguy Ndombele (Lyon, 21 tahun), Kingsley Coman (Bayern Muenchen, 22 tahun), dan Kurt Zouma (Everton, 24 tahun).

Akan tetapi, ada beberapa nama yang kembali hilang dari skuat timnas Perancis.

Aymeric Laporte (Manchester City) dan Clement Lenglet (Barcelona) absen lagi dari skuat racikan Didier Deschamps.

Baca Juga: Setelah Piala Dunia 2018, Timnas Prancis Hanya Punya 3 Sumber Gol

Laporte merupakan bek tangguh dengan kemampuan mengoper bola mumpuni. Di bawah Pep Guardiola, ia menjadi juara Liga Inggris pada musim pertamanya dan sangat konsisten baik sebagai bek kiri atau bek tengah.

Lenglet juga tak kalah hebat musim ini, Ia adalah bek tengah Barcelona dengan rating tertinggi (6,83) setelah Gerard Pique (7,19) di situs penyedia statistik, WhoScored.com.

Namun, Deschamps lebih ingin membawa Samuel Umtiti yang punya rating lebih rendah (6,64) dari Lenglet musim ini.

Pun, sang pelatih juga memilih untuk mengikut sertakan Kurt Zouma, bek Everton yang timnya sudah kebobolan 42 gol musim ini ketimbang Laporte walau ia bagian utama tim City yang baru kebobolan 21 gol sepanjang musim.

Pandit sepak bola Prancis, Julien Laurens, mengatakan bahwa kapten pemenang Piala Dunia 1998 dan Euro 2000 tersebut tidak buta dengan performa solid kedua bek tersebut.

Baca Juga: Keluarga di Prancis Dilarang Pakai Nama Griezmann dan Mbappe

"Deschamps tidak bodoh, dia tahu betapa bagus penampilan Aymeric Laporte dan Clement Lenglet bersama klub mereka masing-masing," ujar Laurens di program Totally Football Show.

"Namun, ada tiga hal penting bagi pemilihan pemain Deschamps: senioritas, kebutuhan, dan kepribadian."

Ia mengatakan bahwa senioritas di tim adalah yang utama bagi Deschamps. Di skuat ini sudah ada Presnel Kimpembe (23 tahun) dan juga Umtiti (25 tahun).

Walau seumuran dengan Laporte yang kini berusia 24 tahun, dua pemain tadi sudah lama berkumpul dengan timnas Prancis.

Umtiti bahkan sudah dipanggil Deschamps sejak Euro 2016.

Baca juga: 2 Alasan Didier Deschamps Tak Akan Tinggalkan Timnas Perancis

"Ada semacam prioritas bagi pemain-pemain ini, senioritas di tim berpengaruh. Umtiti dan Kimpembe sudah akrab dengan segala sesuatu tentang tim nasional Perancis," lanjutnya.

Berikutnya adalah proporsi tinggi bek tengah tangguh berkaki kiri di timnas Perancis.

Deschamps sudah mempunyai dua bek berkaki kiri di skuat.

Dia tidak perlu 3 atau bahkan 4 dengan membawa Laporte dan/atau Lenglet. Oleh karena itu, Deschamps lebih memilih membawa Zouma sebagai pelapis Raphael Varane.

Namun, argumen ini tampak mentah ketika Deschamps memanggil bek Crystal Palace yang juga berkaki kiri, Mamadhou Sakho, setelah Umtiti dan Kimpembe absen kontra Belanda dan Uruguay pada November, 

Setelah Benjamin Mendy cedera juga, Deschamps justru memanggil dan memainkan bek Lyon, Ferland Mendy kontra Uruguay.

Hal ini mungkin terjadi karena alasan terakhir, kepribadian sang pemain.

Laurens mengatakan kalau Deschamps melihat sesuatu di balik layar setelah memanggil Laporte pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2018 kontra Bulgaria dan Belanda pada Oktober 2016.

Bek Athletic Bilbao asal Perancis, Aymeric Laporte.MARTIN BUREAU/AFP Bek Athletic Bilbao asal Perancis, Aymeric Laporte.

Laporte tak berpartisipasi sama sekali dalam kedua pertandingan tersebut.

"Deschamps menilai bahwa kemampuan sosial sang pemain, terutama kapabilitasnya untuk menyatu dengan teman-teman setim sangat kurang," tutur pandit yang kerap tampil di kanal BT Sports tersebut.

"Integrasi buruk ini menjadi salah satu alasan Deschamps kurang menyukai Laporte."

Laporte pun pernah ditanya media soal penolakan berulang kali dari Deschamps.

Ia mengatakan bahwa alasan pribadi menjadi penyebab sang pemain tak kunjung merasakan cap pertamanya bersama timnas senior Perancis.

"Tentu saja, saya tak berpikir hal ini karena alasan permainan. Anda harus tanya ke Deschamps langsung," kata Laporte seperti dikutip Manchester Evening News.

"Saya tak ada masalah pribadi dengannya. Jika ada yang punya masalah, itu datang dari dia dan bukan saya," tuturnya.

Aymeric Laporte juga mengatakan bahwa ia akan tetap menghormati keputusan sang pelatih terlepas dari alasan apapun ia tak dipanggil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Liga Lain
Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Liga Italia
Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Timnas Indonesia
Pengamat Soal Kemenangan Berani Timnas U23 Indonesia Atas Australia

Pengamat Soal Kemenangan Berani Timnas U23 Indonesia Atas Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia 1-0, Erick Thohir Puji Semangat Bangkit Garuda Muda

Indonesia Vs Australia 1-0, Erick Thohir Puji Semangat Bangkit Garuda Muda

Timnas Indonesia
Status Skorsing Pemain Timnas U23: Ivar Kembali, Sananta Absen Lawan Yordania

Status Skorsing Pemain Timnas U23: Ivar Kembali, Sananta Absen Lawan Yordania

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com