Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Final IBL 2018-2019, Satria Muda Gagal Lepas dari Tekanan

Kompas.com - 22/03/2019, 05:00 WIB
Nugyasa Laksamana,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta, Youbel Sondakh, mengakui para pemainnya tampil di bawah tekanan saat menjalani laga final pertama IBL Pertamax 2018-2019 melawan Stapac Jakarta.

Bertindak sebagai tuan rumah di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta, pada Kamis (21/3/2019), Satria Muda menelan kekalahan 68-79.

Baca juga: Satria Muda Pensiunkan Nomor Punggung Christian Ronaldo Sitepu

"Anak anak tak bisa keluar dari pressure. Kami seperti berat di awal laga. Banyak sekali hal-hal kecil yang harus diperbaiki seperti turn over," ujar Youbel saat konferensi pers seusai laga.

"Sebenarnya memang karena kami kerap membuat kesalahan sendiri. Rebound pun kami juga kecolongan di awal. Berbagai hal itu akan kami coba perbaiki," ucap Youbel.

Youbel pun tak menampik bahwa para pemainnya tak mampu mengatasi tekanan saat harus tampil di hadapan pendukung sendiri.

Satria Muda sebenarnya sempat mengawali pertandingan dengan cukup baik. Meski tanpa Jamarr Andre Johnson, mereka terlihat masih bisa mengimbangi permainan Stapac.

Akan tetapi, jelang akhir kuarter pertama, Stapac mulai mendominasi. Performa ciamik Savon Goodman dan Kendal Yancy, serta pertahanan yang kokoh membuat Stapac kian unggul.

Situasi semakin memburuk bagi tuan rumah ketika kapten mereka, Arki Dikania Wisnu, terpaksa keluar karena fouled out.

Baca juga: Final IBL 2018-2019, Stapac Jakarta Bungkam Satria Muda

"Saya berharap nanti di Bandung kami bisa bermain lebih lepas dari hari ini," ucap Youbel.

Final kedua IBL Pertamax 2018-2019 akan diselenggarakan di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (23/3/2019).

Seandainya Satria Muda sukses memenangi final kedua, gelar juara akan ditentukan melalui laga final ketiga di tempat yang sama pada Minggu (24/3/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com