Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibrahimovic Minta Man United Lupakan Sir Alex Ferguson

Kompas.com - 19/03/2019, 13:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Bintang Los Angeles Galaxy, Zlatan Ibrahimovic, menilai Mancester United saat ini masih kesulitan berkembang karena belum bisa melupakan Sir Alex Ferguson.

Menurut Ibrahimovic, hal itu membuat setiap pelatih yang datang setelah Ferguson pensiun selalu gagal.

Ferguson meninggalkan Manchester United pada 2013. Sejak saat itu, belum ada pelatih yang mampu membawa Setan Merah kembali berjaya.

"Semua hal yang terjadi selalu dibandingkan dengan era Sir Alex Ferguson. Mereka semua berkata bahwa bila Sir Alex di sini, hal ini tak akan terjadi," ucap Ibrahimovic dikutip BolaSport.com dari Mirror.

"Jika saya manajer United, saya akan berkata 'saya tak punya Sir Alex lagi dan saya datang untuk membuat sejarah saya sendiri'," ucap Ibrahimovic menambahkan.

Baca Juga : Zidane Kembali, Manchester United Sekuat Tenaga Pertahankan De Gea

Ibrahimovic pantas berpendapat seperti ini karena pernah membela Man United meski hanya semusim sejak pertengahan 2016.

Ibrahimovic datang ketika Man United diasuh Jose Mourinho. Untuk diketahui, Mourinho adalah pelatih ketiga Man United setelah ditinggal Ferguson.

Sebelum Mourinho, Man United sempat dilatih David Moyes dan Louis Van Gaal. Berbeda Moyes dan Van Gaal, Mourinho menjadi pelatih yang paling sukses jika dihitung dari jumlah gelar juara.

Baca Juga : 3 Hal Buruk Manchester United Saat Didepak Wolves dari Piala FA

Mourinho memberi Man United gelar Carabao Cup dan Liga Europa, sedangkan Van Gaal mempersembahkan satu Piala FA dan Moyes gagal total.

Kini, tongkat pelatih bergeser kepada Ole Gunnar Solskjaer yang juga merupakan mantan anak asuh Ferguson.

Performa Solskjaer terbilang cukup memuaskan meski hanya dikontrak menjadi pelatih sementara.

Man United di bawah Solskjaer baru tiga kali kalah dari 19 laga di semua kompetisi dan berhasil melaju ke babak perempat final Liga Champions. (Henrikus Ezra Rahardi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com