Rionny Mainaky dan Foto-foto Acara Perpisahannya di Jepang

KOMPAS.com - Bagi Rionny Mainaky, Jepang merupakan negara yang sangat berkesan. Bertahun-tahun di Negeri Sakura membuat pria kelahiran 52 tahun silam itu menyimpan banyak kenangan di sana.

Rionny memulai kariernya sebagai pelatih tim nasional bulu tangkis Jepang sejak 2010. Dia dipercaya untuk menangani para pemain di sektor ganda putra.

Berkat kepiawaiannya, sektor ganda putra Jepang menjelma menjadi salah satu yang disegani. Kini, ada dua pasangan ganda putra Jepang yang menempati posisi lima besar dunia.

Kesuksesan Rionny tersebut membuat Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) tertarik untuk memulangkannya.

Akhirnya, Rionny pun resmi diumumkan sebagai pelatih kepala tunggal putri Indonesia yang baru pada Jumat (15/3/2019).

Baca juga: PBSI Resmi Umumkan Rionny Mainaky sebagai Pelatih Tunggal Putri

badmintonindonesia Rionny Mainaky

Rionny dijadwalkan pulang ke Indonesia pada tanggal 28 Maret mendatang. Kontraknya sebagai pelatih kepala tunggal putri PBSI dipastikan berlaku mulai 1 April.

Beberapa jam setelah munculnya pengumuman dari PBSI tersebut, Rionny beserta jajaran pelatih bulu tangkis tim nasional Jepang dan pengurus Asosiasi Bulu Tangkis Jepang (NBA) mengadakan acara perpisahan di sebuah restoran.

Mereka semua bersukacita, makan bersama, bercengkrama, dan berfoto untuk menghargai jasa Rionny selama di Jepang.

Dok. Pribadi Rionny Mainaky Rionny Mainaky saat berfoto dengan pelatih kepala tim nasional bulu tangkis Jepang, Park Joo-bong. Ia mendapatkan kaos timnas Jepang yang ditandatangani para pemain nasional Jepang.

Dok. Pribadi Rionny Mainaky Rionny Mainaky (tengah) berfoto dengan pengurus Asosiasi Bulu Tangkis Jepang (NBA).

Dok. Pribadi Rionny Mainaky Rionny Mainaky saat menerima kenang-kenangan berupa sweater bernuansa army dari para pelatih bulu tangkis Jepang.

"Waktu perpisahan kemarin, kami makan yakiniku. Kemudian saya dapat kenang-kenangan kaus tim nasional Jepang yang ditandatangani semua pemain nasional Jepang, plus satu pasang celana dan baju corak tentara," tutur Rionny saat dihubungi Kompas.com pada Senin (18/3/2019) petang

"Mereka tahu, saya suka pakaian bernuansa army (tentara)," kata Rionny.

Tak mudah bagi Rionny untuk meninggalkan Jepang. Begitu banyak kenangan yang dia alami bersama istri dan anak-anaknya selama di sana.

Beberapa hal yang berkesan bagi Rionny soal Jepang adalah makanan, suasana, dan keramahan orang-orangnya.

Baca juga: Rionny Mainaky Harapkan Budaya Disiplin pada Tunggal Putri

Dok. Pribadi Rionny Mainaky Rionny Mainaky saat berfoto dengan para pelatih dan staf tim nasional bulu tangkis Jepang.

"Yang paling sulit dilupakan adalah kebaikan orang-orang Jepang, dan yang sedihnya adalah harus berpisah dengan teman-teman yang sangat saya sayangi di sini. Mereka juga menyayangi saya dan keluarga saya," kata Rionny.

Kini, Rionny berharap segala hal yang telah ia dapatkan selama di Jepang bisa diimplementasikan di Indonesia. 

Budaya disiplin Jepang diakui Rionny sebagai salah satu hal yang wajib diterapkan terhadap pebulu tangkis Tanah Air.

"Ini semua (pengalaman di Jepang) sangat bermanfaat untuk revolusi mental bagi diri saya sendiri," ujar Rionny yang juga merupakan adik dari Richard Mainaky, pelatih ganda campuran Indonesia.

Baca juga: Tanggal Kepulangan Rionny Mainaky dari Jepang ke Indonesia