KOMPAS.com - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, melakukan evaluasi setelah timnya tersingkir dari Piala Presiden 2019. Langkah itu dilakukan sebagai persiapan menghadapi kompetisi Liga 1 2019.
Padad Piala Presiden 2019, PSS Sleman hanya mendulang satu kemenangan dan harus menerima dua kali kekalahan. Karena hasil itu, Seto Nurdiantoro mengaku sangat membutuhkan tambahan beberapa pemain.
Baca Juga: Seto Nilai Penampilan PSS Sudah Lumayan meski Kalah dari Persija
"Dalam tiga kali laga memang sedikit ada progres tetapi masih akan kami perbaiki," ujar Seto.
Mantan pemain PSIM Yogyakarta itu mengaku ingin mencari pemain asing yang berposisi sebagai striker dan winger.
"Kami masih akan mencari pemain lagi di posisi winger dan striker yang mungkin pemain asing," ucapnya menambahkan.
Saat ini baru dua pemain asing yang sudah deal dengan manajemen PSS yaitu Alfonso de la Cruz (Spanyol) dan Brian Ferreira (Argentina). Sebenarnya ada satu lagi pemain asing berposisi sebagai striker yakni Yevhen Bokhashvili, namun belum ada kejelasan apakah akan direkrut atau tidak.
Baca Juga: Pujian Pelatih PSS untuk Sang Kapten
Selama Piala Presiden 2019, tim berjulukan Elang Jawa ini hanya mengandalkan satu striker lokal yakni Kushedya Hari Yudo. Pemain tersebut sebenarnya selalu tampil ngotot sepanjang pertandingan tetapi posturnya tidak terlalu tinggi sehingga bisa dihentikan bek asing lawan.
Meskipun demikian, mantan pemain Kalteng Putra itu berhasil mengoleksi satu gol dalam tiga laga bersama PSS sepanjang turnamen pra-musim tersebut. (Deodatus Kresna Murti Bayu Aji)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.