Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Tak Tergantikan di Bayern Bukan Neuer atau Lewandowski

Kompas.com - 18/03/2019, 14:25 WIB
Jalu Wisnu Wirajati,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Siapa pemain yang tak tergantikan di Bayern Muenchen musim ini? Jawabannya bukanlah Manuel Neuer atau Robert Lewandowski, melainkan Joshua Kimmich.

Manuel Neur memang menjadi kapten Bayern Muenchen, sedangkan Robert Lewandowski berstatus pemain asing tersubur di Liga Jerman. Namun, peran Joshua Kimmich amatlah vital di tim berjulukan Die Roten itu.

Musim ini, Kimmich bermain pada setiap pertandingan Bayern di Bundesliga 1 - kasta teratas Liga Jerman. Dia pun tak absen pada pertandingan DFB Pokal alias Piala Jerman dan Piala Super Jerman.

Baca juga: Hasil Liga Jerman, 3 Gol James Pertahankan Bayern di Puncak Klasemen

Satu-satunya pengecualian adalah laga kedua babak 16 besar Liga Champions ketika Bayern kalah 1-3 dari Liverpool, Rabu (13/3/2019). Dia absen karena menjalani skors akibat akumulasi kartu kuning.

Selain itu, Kimmich tak pernah absen dimainkan oleh pelatih Niko Kovac. Kontribusinya pun begitu nyata bagi Bayern.

Berdasarkan statistik Bundesliga, Kimmich menjadi salah satu pemain yang paling banyak menjelajah. Dia rata-rata melahap 12 kilometer setiap 90 menit pertandingan.

Dipasang sebagai bek sayap kanan, Kimmich dibekali kemampuan lengkap untuk pemain bertahan modern. Rata-rata dalam tiap laga, pemain kelahiran 8 Februari 1995 itu melakukan tiga aksi defensif, tekel, intersep, dan sapuan.

Sebagai bek modern, Kimmich juga punya andil besar dalam membantu serangan Bayern. Eks pemain RB Leipzig itu menjadi bek dengan keterlibatan gol terbanyak di Liga Jerman musim ini.

Hingga pekan ke-26 Bundesliga 1, Kimmich telah mencetak dua gol dan mengemas 11 asis. Berdasarkan situs web Transfermarkt, soal kreasi gol, dia cuma kalah dari penyerang sayap Borussia Dortmund, Jadon Sancho (15 asis).

Baca juga: Wawancara Eksklusif Joshua Kimmich, Segan Dibandingkan dengan Lahm

Akan tetapi, kelebihan utama Kimmich sesungguhnya adalah dalam hal keserbabisaan (versatility). Meski berposisi asli sebagai bek sayap, dia juga bisa dimainkan sebagai gelandang dan bek tengah.

"Saya pikir, Kimmich akan menjadi solusi bagi tim ini untuk posisi nomor 6 (gelandang bertahan). Saya begitu menyukainya," kata Pelatih Timnas Jerman, Joachim Loew, September lalu.

"Kimmich merupakan pemain yang cerdas dan tangguh," kata Matthias Sammer, mantan direktur teknik Bayern.

Joshua Kimmich melakukan wawancara eksklusif dengan sejumlah media dalam Bundesliga Media Visit seusai laga Bayern Muenchen vs Hertha Berlin di Stadion Allianz Arena, 23 Februari 2019. KOMPAS.com/JALU W WIRAJATI Joshua Kimmich melakukan wawancara eksklusif dengan sejumlah media dalam Bundesliga Media Visit seusai laga Bayern Muenchen vs Hertha Berlin di Stadion Allianz Arena, 23 Februari 2019.

Keserbabisaan Kimmich itu tak lepas dari peran Josep "Pep" Guardiola. Pelatih Manchester City itulah yang memboyongnya ke Bayern dari RB Leipzig pada musim dingin 2015.

Pemain yang merasakan Akademi VfB Stuttgart itu pun mengakui bahwa Pep Guardiola adalah sosok penting dalam kariernya. Mantan pelatih Bayern itu memberi wawasan baru bagi dia dalam bermain sepak bola.

"Saya bermain di berbagai posisi ketika dilatih Pep. Saya jadi banyak belajar soal ruang dan bisa berpikir tentang permainan secara keseluruhan," tutur Kimmich seperti dikutip dari situs web Daily Mail, Oktober 2018.

Baca juga: Liverpool Vs Bayern Muenchen, Kimmich Pesimistis Main di Anfield

Kerja keras dan keserbabisaan itu membuat Kimmich dibanding-bandingkan dengan Philipp Lahm, mantan kapten Bayern dan Jerman saat juara dunia pada Piala Dunia 2014. Hal itu pun dikatakan Sammer.

"Cepat atau lambat, Kimmich akan menjadi kapten di klub dan timnas serta melegenda," puji Sammer.

Kimmich sebenarnya segan dengan perbandingan itu. Dia menganggap dirinya belum sebanding dengan Lahm yang telah menghadirkan banyak gelar bagi Bayern.

"Lahm adalah pemain yang sangat hebat. Saya banyak belajar dari dia," tuturnya kepada Kompas.com pada Bundesliga Media Visit, Sabtu (23/2/2019).

Kendati demikian, Kimmich tetap tak bisa menepis pujian banyak pihak kepadanya yang membandingkan dirinya dengan Philipp Lahm. Apalagi, soal jumlah asis dalam satu musim, dia sudah bisa menyamai catatan tertinggi seniornya tersebut.

Lahm membukukan asis terbanyak di Liga Jerman pada 2012-2013, 11 kali menjadi kreator gol bagi rekan-rekannya. Jumlah itu bisa dipecahkan Kimmich yang hingga pekan ke-26 sudah membukukan catatan serupa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com