Selain itu, terdapat pula fasilitas bungee jumping setinggi 60 meter. Nantinya, pengunjung dapat merasakan sensasi terjun dari atap stadion ke arah lapangan.
Menurut Dwi, pihaknya juga akan membangun fasilitas rock climbing di stadion. Kawasan stadion juga dirancang terintegrasi dengan Waduk Cincin atau Danau Sunter Utara di sisi timur stadion.
"Kami akan gabungkan juga dengan wisata air Danau Sunter (Utara). Danau Sunter (Utara) sekelilingnya kami jadikan joging trek dan fasilitas publik," kata Dwi.
Kedua, akses transportasi massal
Fasilitas kedua yang akan membuat SIJ berbeda dari stadion Indonesia pada umumnya adalah akses transportasi massal.
Bukan rahasia lagi, kebanyakan stadion di Indonesia, terutama stadion-stadion baru, lokasinya relatif jauh dari pusat kota dan tak didukung akses transportasi massal yang memadai. Namun, tidak demikian dengan SIJ.
Gubernur Anies Baswedan memastikan SIJ akan terintegrasi dengan layanan moda raya terpadu (MRT).
"Salah satu sebab mengapa kami meneruskan pembangunan di lokasi ini karena nanti ada Stasiun MRT yang lokasinya persis di sebelah utara kita. Akan ada pembesaran di stasiun kereta api," kata Anies.
Selain MRT dan kereta api, bakal ada moda transportasi lain yang bisa melintas di jalur tol. Anies berharap pengunjung Stadion BMW bisa datang menggunakan transportasi umum.
"Harapannya semua penonton yang datang ke tempat ini datang bukan dengan kendaraan pribadi, tetapi dengan kendaraan umum," ujarnya.
Ketiga, area komersial
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.